Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

Bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar bisa membuat partai berlambang beringin itu menguasai Pulau Jawa dan DKI pemilu 2024

21 Januari 2023 | 07.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan kartu tanda anggota kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bergabungnya Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan, menilai bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar bisa membuat partai berlambang beringin itu menguasai Pulau Jawa dan DKI pada Pemilu 2024.

"Bergabungnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu bisa membuat Golkar menguasai kepemimpinan di Pulau Jawa," kata Firman Manan, saat dihubungi dari Karawang, Kamis, 19 Januari 2023 dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, ada skema menarik terkait bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar. "Kang Emil (Ridwan Kamil) nantinya bisa didorong ke (Pilkada) DKI Jakarta. Lalu Kang Dedi Mulyadi bisa dimajukan di (Pilkada) Jabar," ucap dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar, kata dia, berarti akan bertambah kader potensial selain mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga: Dulu Tidak Didukung, Kini Gabung Golkar. Ini Perjalanan Politik Ridwan Kamil

Menurut Firman, sosok Dedi Mulyadi sangat potensial menggantikan Emil, jika pada Pemilu nanti, Emil ditarik untuk maju di DKI Jakarta. Sesuai dengan hasil survei pada November lalu, elektabilitas Dedi Mulyadi berada diperingkat kedua setelah Ridwan Kamil.

Selain itu, kekuatan Golkar di Jawa diyakini makin kuat setelah mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, kembali ke Partai Golkar.

Firman berujar Ridwan Kamil berpotensi maju pada Pilkada DKI Jakarta, karena sosoknya sebagai pemimpin perkotaan yang sebelumnya dibuktikan dengan suksesnya membangun dan menata infrastruktur Kota Bandung.

Meski begitu, kata dia, Ridwan Kamil tak menutup kemungkinan untuk maju pada Pilpres jika didukung dengan elektabilitas yang tinggi.

Namun, Firman mengatakan kalau bergabung nya Ridwan Kamil ke Partai Golkar tidak menjamin naiknya suara Partai Golkar pada Pemilu nanti. Sebab pemilih saat ini, lebih dominan melihat figur dibandingkan melihat partainya.

"Berpengaruh atau tidak terhadap kenaikan suara Partai Golkar dengan bergabung nya Ridwan Kamil? Itu tidak secara otomatis. Jadi belum tentu. Karena itu tadi, pemilih lebih melihat figur daripada partai. Apalagi Emil merupakan politis non-partai yang banyak diapresiasi publik," ucap dia.

Ridwan Kamil Yakin Suara Golkar Meningkat: Followers Saya 30 Juta

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimis dirinya bisa mengerek suara Partai Golkar di seluruh Pulau Jawa pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia menyatakan akan menggunakan sosial media untuk mempromosikan partainya tersebut.

Emil, sapaannya, menyatakan memiliki 30 juta pengikut atau followers di media sosial. Menurut dia, jumlah pengikut tersebut bisa jadi modal awal untuk meningkatkan suara Golkar.

Followers saya 30 juta. Itu saja udah jadi modal,” kata Emil usai resmi dianggkat sebagai kader di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu, 18 Januari 2023.

Emil menyatakan selama ini dia bisa mengunggah konten sehari atau dua hari sekali. Dia yakin akan banyak orang yang tertarik dengan kontennya tersebut karena dia mengklaim menggunakan narasi yang persuasif dan mencerdaskan.

“Ada, lah, yang nyangkut. Karena saya pasti menarasikannya dengan cara-cara yang lebih cerdas dan lebih persuasive, ya,” ujarnya.

Adapun soal daerahnya, yakni Jawa Barat, Emil yakin suara Golkar di Bumi Pasundan itu meningkat pada Pemilu 2024. "Ya, pasti itu, mah (suara Jabar meningkat),” kata Emil.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus