Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Camat Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Zamzam Manohara mengatakan saat ini sedang disiapkan beberapa titik akses baru yang langsung menghubungkan warga Pantura Tangerang dengan kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK 2).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Akan ada beberapa titik akses baru, tapi yang sedang disiapkan dua gerbang masuk dari Teluknaga ke PIK 2," ujar Zamzam, Selasa 23 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zamzam menyebutkan, dua akses baru yang kini disiapkan berada di Jalan Raya Tanjung Pasir, desa Pangkalan dan di samping perumahan Puri. "Dua titik ini nantinya akan jadi pintu gerbang masuk ke PIK 2," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Kecamatan Teluknaga, kata Zamzam, cukup intens berkomunikasi dengan pengembang PIK 2 untuk membahas akses dari Teluknaga dan ke kawasan elit tersebut. "Pada prinsipnya pengembang setuju membuka beberapa akses baru," ucapnya.
Zamzam menilai, akses langsung ke kawasan PIK 2 yang terintegrasi ke Ibu Kota Jakarta itu sangat penting. Jalan baru ini akan memudahkan mobilisasi warga Teluknaga. "Apalagi kawasan PIK yang kini terus berkembang dengan pengembangan kawasan komersil, wisata dan bisnisnya yang pastinya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi warga kecamatan Teluknaga," kata Zamzam.
Dia berharap, akses baru ini memudahkan warganya mengakses fasilitas yang ada di PIK 2 hingga menyerap tenaga kerja lokal. "Perkembangan PIK 2 dari sektor bisnis sangat pesat, kami berharap ini bisa menyerap tenaga kerja lokal yaitu warga kami," ucap dia. Menurutnya, semakin banyaknya warga yang bekerja di kawasan tersebut, jalan masuk itu akan sangat membantu dan memudahkan warga.
Penampakan patung naga raksasa di kawasan PIK 2. Menjelang Imlek patung setinggi 9,9 meter dan panjang 153 meter menarik perhatian warga. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Tempo menjajal salah satu akses sementara yang menghubungkan PIK 2 dan Teluknaga. Jalan masuk ini, hanya berukuran sekitar 8 meter di antara tembok beton setinggi dua meter yang membatasi antara kawasan PIK 2 dan perkampungan di Teluknaga. Sebuah portal yang dijaga petugas keamanan, membatasi kendaraan yang masuk dan keluar. Hanya kendaraan tertentu seperti para pekerja dan kendaraan proyek yang bisa mengakses jalan ini.
Dari kawasan PIK 2, akses ini langsung terhubung dengan Jalan Raya Tanjung Pasir. Sepanjang jalan raya Tanjung Pasir terdapat beberapa bukaan jalan atau akses baru dari Teluknaga ke PIK 2. Namun, jalan tersebut masih dari tanah dan sedang dalam proses pengerasan. Sejumlah alat berat terlihat di lokasi.
Bagi warga Teluknaga adanya rencana pembukaan akses ini sudah lama mereka tunggu. Sebab, selama ini akses untuk masuk ke kawasan PIK 2 sangat terbatas. Meski kawasan itu berada di Teluknaga, tapi tembok tinggi mengeliling PIK dan keluar masuk kendaraan dibatasi, membuat warga kesulitan mengakses PIK 2. "Hanya kendaraan bermotor yang kadang bisa lewat, itu juga jalannya kecil dan dijaga petugas keamanan," ujar Maman, 46 tahun warga Teluknaga.
Maman bercerita, ia dan keluarganya harus berputar melewati jalan tol Bandara dan Kapuk untuk bisa menikmati suasana pantai Pasir Putih dan Aloha, destinasi wisata populer di PIK 2. "Dengan akan adanya akses baru ini, tentu kami menjadi enak gak perlu muter jauh jauh ke Jakarta," kata Maman.
Dia berharap, akses ke PIK 2 segera dibuka dan diperbanyak agar memudahkan warga Teluknaga ke Jakarta.