Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Alat Masak yang Paling Sehat Menurut Dokter: Besi, Aluminium, atau Perunggu?

Dokter Dimple mengatakan alat masak dari bahan perunggu mempertahankan 97 persen kandungan nutrisi makanan.

12 Oktober 2022 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi memasak. Unsplash.com/Jason Briscoe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan sehat dan bergizi tidak hanya ditentukan oleh bahan-bahannya, tetapi juga cara pengolahan termasuk peralatan yang digunakan untuk memasak. Banyak jenis alat masak yang beredar di pasaran, ada yang tebubat dari besi tuang, tembaga, tanah liat, atau perak. Beberapa bahan panci atau wajan sarat dengan bahan kimia beracun yang dapat mencemari makanan. Manakah yang dianggap paling baik?

Dokter Dimple Jangda, seorang ahli Ayurveda di India, menjelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan beberapa jenis panci atau alat masak yang paling sering digunakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Baja tahan karat
Peralatan seperti itu mudah didapatkan, mudah dirawat, dan bisa dipakai untuk memasak berbagai macam hidangan. Tapi, dia mengatakan bahwa alat ini hanya bisa mempertahankan sekitar 60-70 persen kandungan nutrisi makanan. “Hindari membeli baja tahan karat yang dipoles dengan krom atau nikel karena dapat menyebabkan ancaman kesehatan,” kata dia, dilansir dari Indian Express, Selasa, 11 Oktober 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2. Besi tuang
Menurut dia, besi tuang adalah logam yang tahan lama, kokoh, dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Ketika makanan dimasak dengan peralatan besi cor, sejumlah kecil zat besi meresap ke dalam makanan dari peralatan masak yang bisa menyehatkan tubuh. Namun, dia memperingatkan bahwa orang-orang yang memiliki masalah kelebihan zat besi di dalam tubuh (Talasemia mayor) harus menghindari memasak makanan dengan besi cor. "Peralatan besi cor modern dilengkapi dengan lapisan yang aman untuk mengurangi pencucian kelebihan zat besi," kata dia. 

3. Kuningan
Kuningan mempertahankan sekitar 90 persen kandungan nutrisi makanan. "Tapi, harus lebih berhati-hati mencuci peralatan seperti itu dan tidak memasak makanan asam atau sitrat di dalamnya," dia menjelaskan.

4. Perunggu
Dokter Dimple mengatakan bahwa peralatan masak perunggu mempertahankan 97 persen kandungan nutrisi makanan. Namun, dia menyarankan, "hindari peralatan perunggu yang dilengkapi dengan lapisan timah atau nikel, karena dapat menyebabkan bahaya kesehatan."

5. Tanah liat
Tanah liat memanas perlahan dan, dengan demikian, membantu mempertahankan kelembapan dan nutrisi makanan. Namun, dia menambahkan bahwa mungkin perlu sedikit lebih lama untuk memasak makanan di dalamnya.

6. Keramik
Sebagian besar memiliki lapisan keramik yang sangat tipis, dan di bawahnya mungkin ada lapisan aluminium yang dapat menimbulkan bahaya kesehatan yang serius. Jika harus menggunakan peralatan masak keramik, pastikan membeli yang memiliki lapisan keramik tebal.

7. Aluminium
Menurut Dimple, aluminium dianggap sebagai logam tirotoksik, dan mudah larut dalam makanan sehingga dapat memicu masalah kesehatan yang serius seperti gangguan hati, sembelit, kelumpuhan, dan bahkan gangguan otak.

8. Granit
Peralatan granit juga dapat menimbulkan beberapa kondisi kesehatan yang serius jika dilapisi dengan zat berbahaya yang disebut tetra-fluoro etilen.

9. Peralatan masak anti lengket
Ini biasanya dilapisi dengan Teflon yang mengandung bahan seperti kadmium dan merkuri, yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan seperti berbagai jenis kanker, penyakit jantung, mental, gangguan saraf, ginjal dan penyakit hati. PFOA adalah bahan kimia yang sebelumnya digunakan untuk pembuatan Teflon. Sejak 2013, PFOA telah dihilangkan dari produk Teflon, namun masih ada komponen lain yaitu PFAS yang belum sepenuhnya dipahami.

Dia juga menyarankan untuk membeli alat masak atau panci tanpa glasir karena panci berlapis kaca mungkin menggunakan bahan kimia berbahaya yang mungkin terlepas selama proses memasak.

Baca juga: 3 Tanda Wajan Antilengket Perlu Segera Diganti

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus