Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Amber Heard Malu Foto Telanjangnya Masih Tersebar

Pada tahun 2014, Amber Heard menjadi korban revenge porn saat foto telanjangnya dicuri dari iCloud Apple-nya dan disebarkan

26 Mei 2019 | 22.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Amber Heard berpose di premier film terbarunya, "Aquaman" di Los Angeles, California, AS, Rabu, 12 Desember 2018. Pemeran karakter Mera ini tampil seksi dengan gaun menerawang. REUTERS/Mario Anzuoni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Amber Heard menyuarakan dukungan pada isu yang dekat dengan hatinya, yaitu mengenai revenge porn atau penyebaran foto telanjang seseorang tanpa persetujuannya. Ia membantu berbagai organisasi di Capitol Hill Visitor Week, Washington DC, Amerika Serikat, untuk menerapkan SHIELD Act (Menghentikan Eksploitasi Gambar Berbahaya dan Membatasi Distribusi).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada tahun 2014, Amber Heard menjadi korban revenge porn saat foto telanjangnya dicuri dari iCloud Apple-nya dan disebarkan. “Pornografi non-konsensual adalah salah satu pelanggaran privasi terburuk. Hal ini secara tidak proporsional mempengaruhi wanita di seluruh dunia dengan konsekuensi yang menghancurkan,” ujarnya, seperti dilansir dari Stylist.

Hal yang sudah disebarkan di internet hampir tidak mungkin bisa dihapus, dan korban terus dihakimi dan dilecehkan oleh orang yang tak dikenal. “Ini dapat mengakibatkan dan sering mengakibatkan konsekuensi psikologis, ekonomi, dan sosial yang menghancurkan,” lanjut aktris berusia 33 tahun ini.

Amber Heard pun mengungkapkan pengalaman pribadi yang kurang menyenangkan terkait hal ini. Foto telanjangnya yang tersebar di 2014 itu masih ada di internet sampai sekarang. Foto itu ditampilkan berkali-kali dengan komentar yang memalukan dan melecehkan, mengenai tubuhnya dan juga kepribadiannya. “Pornografi non-konsensual yang mempengaruhi saya masih ada di luar sana dan masih ada hingga hari ini. Jika itu bisa terjadi pada saya, itu bisa terjadi pada siapapun, dan memang itulah yang terjadi,” ujar mantan istri Johnny Deep ini.

Amber Heard berharap kalau suaranya dapat membantu mendorong hukum yang akan melawan revenge porn. Isu ini bukan hanya menjadi masalah di Amerika Serikat, tapi di seluruh dunia, dengan korban terbesar wanita.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus