Ampuhnya Cuka Bersihkan Lantai Sampai Kaca Rumah

TEMPO.CO, Jakarta - Kebersihan rumah harus dijaga agar tidak menjadi sarang penyakit dan kuman. Membersihkan rumah ternyata bisa juga dilakukan dengan cuka, yang selama ini sering digunakan untuk menambah rasa asam pada makanan.

Berikut ini enam tip memanfaatkan cuka untuk membersihkan rumah.

1. Membersihkan karpet 
   Cuka ternyata juga bermanfaat membersihkan noda pada karpet. Caranya sederhana. Pertama, campurkan cuka dan air dengan perbandingan 50:50. Kemudian semprotkan campuran air cuka tersebut ke noda di karpet, tunggu hingga 2 menit, setelah itu gosok-gosokan noda tersebut dengan kain kering hingga kotoran memudar.
2. Membersihkan kloset 
   Air cuka juga dapat membersihkan kloset. Caranya, semprotkan air cuka pada bagian noda membandel, lalu gosok dengan sikat hingga noda menghilang.
3. Membersihkan kaca
   Jangan biarkan kaca rumah terlihat kusam dan berjamur. Bersihkan dengan menggunakan air cuka. Caranya, campurkan cuka dan air dengan perbandingan 50:50, kemudian usapkan ke permukaan kaca dan bersihkan.
4. Membersihkan lantai 
   Air cuka ternyata juga bisa sebagai pengganti sabun pembersih lantai. Caranya, tuangkan cuka 150 mililiter dengan air 2,5 liter, kemudian gunakan campuran air tersebut sebagai sabun untuk membersihkan lantai.
5. Menghilangkan kerak kamar mandi 
   Air cuka juga bisa digunakan untuk menghilangkan noda kerak di kamar mandi. Caranya sangat sederhana. Campurkan garam dengan air cuka. Lalu semprotkan air tersebut pada bagian kerak di kamar mandi, kemudian gosok dengan dengan sikat kamar mandi. Setelah itu bersihkan dengan air.
6. Menghilangkan karat pada perabot rumah 
   Jika perabot metal atau besi rumah banyak berkarat, Anda bisa menghilangkannya dengan air cuka. Sempotkan air cuka di bagian karat, lalu gosok dengan sikat gigi hingga karat menghilang, kemudian bersihkan dengan air.

HOME

Tip lain:
Tips Jaga Kesehatan saat Libur Panjang. Awas, Jangan Sampai Sakit
Tips buat yang Mau Nikmati Libur Panjang tanpa Menguras Kantong
Merasa Salah Ambil Jurusan dan Pekerjaan, Ini Tips dari Pakar