Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Setumpuk Arsip Francisca Fanggidaej

Francisca Fanggidaej pejuang dan tokoh pergerakan internasional yang eksil sejak 1965. Meninggalkan setumpuk arsip aktivitasnya.

29 Desember 2024 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Francisca Casparina Fanggidaej, 1977-1978. Dok Pribadi via International Institute of Social History

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Francisca Panggidaej eksil ke Belanda setelah melesut Peristiwa 1965.

  • Dia merawat banyak arsip dan catatan harian yang berharga merekak gerakan perempuan.

  • Francisca acap menjadi bintang forum yang suaranya didengar dunia.

FRANCISCA Casparina Fanggidaej, aktivis pada era Presiden Sukarno yang eksil sejak peristiwa 1965, muncul kembali. Nenek aktor Reza Rahadian tersebut selama ini menetap di Belanda dan akhirnya meninggal di sana.

Ia mewariskan arsip setinggi dua meter, termasuk sepuluh buku harian dengan nama anak-anaknya, kepada International Institute of Social History, lembaga arsip di Amsterdam. Dokumen yang merekam perjalanan dan perjuangan Francisca selama eksil di Cina serta Belanda itu sedang ditata dan akan didigitalkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus