Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mooryati Soedibyo dan Lima Botol Jamunya

Mooryati Soedibyo berpulang pada 24 April 2024. Bisnisnya terinspirasi perawatan tubuh Keraton Surakarta.

29 Desember 2024 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mooryati Soedibyo di ruang kerjanya, Jakarta, 3 Juli 2003. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Mooryati Soedibyo wafat pada April 2024.

  • Bekal bisnis jamunya terinspirasi perawatan tubuh Keraton Surakarta.

  • Mustika Ratu yang menjadi besar dan terkenal memproduksi jamu perawatan badan.

MOORYATI Soedibyo membuat lima botol jamu beras kencur sehari di garasi rumahnya di Jalan Sawo, Menteng, Jakarta Pusat, pada 1973. Bisnis rumahan ini awalnya semata untuk penambah penghasilan suaminya yang akan pensiun, sementara anak sulung mereka akan masuk perguruan tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usaha jamu botolan bermodal Rp 25 ribu ini berkembang menjadi PT Mustika Ratu Tbk, perusahaan kosmetik yang mendunia. Tanpa ilmu dagang, modal utama Mooryati adalah resep perawatan tubuh ala keluarga Mooryati di lingkungan Keraton Surakarta di Jawa Tengah.

Artikel terkait:

Selain berkiprah sebagai pengusaha, Mooryati menjadi politikus, penulis naskah film, filantrop, dan penggagas Puteri Indonesia. Semangatnya untuk belajar tak pernah luntur. Dia meraih gelar doktor di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada 2015 saat berusia 87 tahun. Lahir pada 5 Januari 1928 di Villa Seneng, Keraton Surakarta, Mooryati berpulang pada 24 April 2024 di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta Selatan, dan dimakamkan di Tapos, Bogor, Jawa Barat. â—Ź

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Reza Maulana

Reza Maulana

Bergabung dengan Tempo sejak 2005 setelah lulus dari Hubungan Internasional FISIP UI. Saat ini memimpin desk Urban di Koran Tempo. Salah satu tulisan editorialnya di Koran Tempo meraih PWI Jaya Award 2019. Menikmati PlayStation di waktu senggang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus