Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ashley Graham Tunjukkan Memar di Punggung, Netizen: Itu Kerokan

Ashley Graham menunjukkan punggungnya dengan pola memar merah. Netizen dengan cepat mengatakan itu karena gua sha dan kerokan

12 Maret 2021 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ashley Graham. Instagram.com/@ashleygraham

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ashley Graham membagikan banyak foto Instagram baru pada hari Rabu, termasuk foto yang menunjukkan hasil perawatan tubuh yang menyakitkan baru-baru ini dengan pola memar merah seperti kupu-kupu di leher dan punggung atasnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Halo ini aku, dan aku, dan aku, dan aku, dan aku, dan aku," tulisnya dalam keterangan serangakaian foto dirinya dari selfie di depan cermin, hingga bergaya edgy saat pemotretan, seperti dilansir dari laman Page Six.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah foto belakang punggungnya tersebut. Tak heran jika foto itu mengundang banyak komentar beragam. "Ya ampun ... Apa yang terjadi dengan punggung [Anda]," satu netizen bertanya, sementara yang lain menulis, "Ada apa dengan memarnya?"

Tidak lama kemudian beberapa penggemar yang cerdas langsung melesat untuk meluruskan. "Itu gua sha. Menghilangkan racun dari tubuh Anda dan melancarkan aliran darah Anda," tulis seorang netizen. “Di Indonesia, itu disebut 'kerokan,'” netizen yang nampaknya berasal dari Indonesia menjelaskan. "Ketika tubuhmu merasa tidak enak badan maka seseorang akan memijat tubuhmu (punggung) dengan koin."

Ashley Graham menunjukkan memar merah di pungunggnya. Netizen pun mengira itu karena teknik perawatan gua sha, dan bahkan ada yang mengatakan itu kerokan. Instagram.com/@ashleygraham

Sementara praktik pengobatan tradisional Tiongkok gua sha - yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "mengikis pasir," mengacu pada memar sementara seperti pasir yang ditimbulkannya - melibatkan pengikisan berulang-ulang dari alat yang bermata halus dan tumpul seperti sendok, koin atau batu di kulit.

Praktisi percaya bahwa pengobatan tersebut merangsang aliran darah, yang pada gilirannya mendorong regenerasi dan perbaikan sel, meredakan nyeri atau otot kaku dan mempercepat penyembuhan. Dan selain pada tubuh, juga bisa dilakukan pada wajah.

“Ini adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan sirkulasi mikro,” facialist selebriti Ada Ooi, yang bekerja dengan orang-orang seperti Lady Gaga dan Ellie Goulding, mengatakan kepada Post tahun lalu. "Lebih banyak darah yang beredar ke kulit berarti lebih banyak pengiriman oksigen, yang membuang racun dan cairan berlebih yang mungkin menciptakan beban yang tidak perlu dalam kombinasi dengan gravitasi."

Adapun tanda menakutkan yang ditinggalkannya? Itu hanya sementara - jadi penggemar Ashley Graham tidak perlu khawatir.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus