Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pukul 18.00 WIB, lampu sepanjang jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno yang disebut JPO kekinian mulai menyala.
Baca: Resmikan 3 JPO, Anies Baswedan: Desain Unik dan Punya Nilai Seni
JPO yang awal didominasi warna putih mulai bergradasi, mulai dari merah yang memudar jadi jingga lalu berganti lagi dengan ungu dan warna warna lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat langit semakin gelap cahaya lampu JPO semakin mencuri pandangan, dari kejauhan tempat penyeberangan itu terlihat seperti warna pelangi. Sesekali JPO tersebut terlihat solid saat dibalut cahaya merah dan putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pejalan kaki, Ahmad Yani menyatakan JPO GBK menyerupai Jembatan Shibuya di Jepang. "Ini seperti Jembatan Sibuya di Tokyo, iconic," ujarnya saat menyeberang di JPO GBK, Sabtu 2 Maret 2019.Pejalan kaki berswafoto di JPO kekinian di depan Gelora Bung Karno (GBK) Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu, 2 Maret 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ
Yani pun tak lupa menjepret JPO tersebut dengan ponsel genggamnya, sesekali dia berswafoto dengan sang istri. Kata dia, JPO ini akan menjadi daya magnet bagi wisatawan.
Yani berpendapat dengan hadir JPO yang menarik ini mampu melahirkan budaya baru bagi masyarakat untuk berjalan kaki. Bahkan dia berpendapat secara bertahap masyarakat akan beralih ke transportasi umum jika sarana dan prasarana bagi pejalan kaki semakin baik.
"Secara bertahap semoga ini akan mengubah cara bertransportasi kita ke angkutan publik, karena JPO baru ini merupakan akses ke bus Transjakarta atau MRT nantinya," ujarnya.
Kekaguman yang sama juga diutarakan oleh masyarakat Jakarta lainnya, di antaranya Grace. Perempuan berdarah batak ini rela menunggu keramaian JPO GBK berkurang untuk bisa mendapatkan jepretan yang instragramable.
"JPO baru ini instagramable, dari tadi sudah jepret-jepret foto," ujarnya.Pejalan kaki melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Grace berharap agar masyarakat dan para pejalan kaki tidak merusak termasuk juga untuk tidak membuang sampah sembarangan. "Mari kita saling menjaga JPO ini," ujarnya.
Selain pejalan kaki, sejumlah komunitas fotografi juga berkerumun tepi bawah di JPO GBK, jejeran kamera membidik JPO GBK dengan dengan berbagai teknik fotografi.
Farchan koordinator komunitas fotografi FlaneurSabtu langsung mengagendakan hunting foto ke JPO GBK usai direvitalisasi beberapa hari lalu. "Karena baru diresmikan kami langsung motret ke sini," ujarnya.Kendaraan bermotor melintas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019. JPO Gelora Bung Karno merupakan salah satu jembatan yang telah direvitalisasi Pemprov DKI Jakarta sejak bulan Oktober 2018 dengan menggunakan konsep artistik yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Farchan beserta komunitasnya puas dengan hasil jepretan, permainan cahaya JPO ditambah dengan latar gedung BSD yang menjulang membuat hasil foto seperti kota moderen. "Karena di belakangnya ada gedung gedung tinggi ini seperti kota-kota besar dunia," ujarnya.
Baca: Pemeliharaan JPO Kekinian Pakai APBD, Ini Kata Dinas Bina Marga
Selain JPO GBK, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah meresmikan dua JPO kekinian lainnya yaitu di Bundaran Senayan dan Polda Metro Jaya. Anies menilai jika revitalisasi JPO tersebut merupakan babak baru bagi kota Jakarta. " Kita berharap ini menjadi babak baru di Jakarta," ujarnya beberapa waktu lalu.