Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Terbelah Tablet Mujarab

Para dokter India berbeda pendapat soal ivermectin untuk pasien Covid-19. Penurunan jumlah kasus juga didorong oleh penutupan wilayah dan vaksinasi.

3 Juli 2021 | 00.00 WIB

Perawatan pasien yang menderita Covid-19, di Rumah Sakit Keluarga Suci di New Delhi, India, 1 Mei 2021. REUTERS/Danish Siddiqui
Perbesar
Perawatan pasien yang menderita Covid-19, di Rumah Sakit Keluarga Suci di New Delhi, India, 1 Mei 2021. REUTERS/Danish Siddiqui

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Sebagian dokter India menggunakan ivermectin untuk pasien Covid-19.

  • Sebagian dokter lain ragu akan kemujaraban ivermectin.

  • Penurunan jumlah kasus Covid-19 di sana didorong oleh penutupan wilayah dan vaksinasi.

PULUHAN mayat mengapung di Sungai Gangga yang melintasi Negara Bagian Uttar Pradesh, India, pada Senin, 28 Juni lalu. Mayat korban Covid-19 itu terkubur di bantaran hulu sungai dan terseret arus ketika banjir. Mayat-mayat itu dikubur di sana karena keluarga mereka terlalu miskin untuk membeli kayu bakar kremasi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus