Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Bandara Halim Perdanakusuma Direvitalisasi, TNI AU Pindahkan 4 Skuadron

"Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup mulai tanggal 1 Januari 2022," kata Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo

23 Desember 2021 | 11.03 WIB

Sejumlah Prajurit TNI AU memasukkan tabung penampung garam atau console ke dalam Pesawat CN 295 sebelum melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2020. Cara modifikasi cuaca itu diklaim telah berhasil mengurangi intensitas hujan 30-40 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Sejumlah Prajurit TNI AU memasukkan tabung penampung garam atau console ke dalam Pesawat CN 295 sebelum melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2020. Cara modifikasi cuaca itu diklaim telah berhasil mengurangi intensitas hujan 30-40 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Udara akan memindahkan empat skuadron udaranya ke Bandara Soekarno-Hatta dan landasan udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat karena Bandara Halim Perdanakusuma akan direvitalisasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bandara Halim akan ditutup mulai tanggal 1 Januari 2022," kata Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo pada acara Press Tour dan Media Gathering, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 22 Desember 2021 dikutip dari Antara.

 

Skuadron Udara 17 untuk pesawat VVIP akan ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta dan akan diberikan ruang di sana. Hal ini untuk mendukung kegiatan presiden dan wakil presiden. “Terminalnya melalui terminal khusus yang disiapkan oleh Angkasa Pura II," ucap Fadjar.

 

Sementara itu, Skuadron Udara 2 CN-295 dan Skuadron Udara 31 pesawat hercules serta Skuadron Udara Teknik 021 akan dipindahkan ke Lanud Husein Sastranegara, Bandung.

 

Untuk para personel, Fadjar menuturkan akan ada pergantian yang dipindahkan setiap dua pekan

 

Revitalisasi Lanud Halim yang direncanakan oleh Kementerian Perhubungan RI tersebut, kata Fadjar, telah melalui pembahasan intensif dan koordinasi bersama antarinstansi atau lembaga terkait, seperti TNI AU, Kementerian Pertahanan, dan Angkasa Pura.

 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto sebelumnya mengatakan rencana revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma ini bakal memakan waktu kurang lebih satu tahun

 

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus