Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Banjir sekitar 1,5 meter masih melanda jalan Kayu Gede 1 Rt 1 Rw 4, kelurahan Paku Jaya, kecamatan Serpong Utara, kota Tangerang Selatan disingkat Tangsel, pada Kamis siang menjelang sore, 2 Januari 2020
Banjir mulai merendam isi rumah dan jalanan kawasan tersebut mulai dari hari Rabu 1 Januari 2020 kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Di dalam rumah sampai pinggang airnya, ini banjir dari jam 05.00 WIB, air masuk ke rumah sekitar 7.30 WIB. Barang- barang saya bawa ke rumah kontrakan biar enggak kena air," kata Nuryono, salah seorang warga saat ditemui, Kamis siang 2 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Nuryono, banjir kali ini yang terparah setelah sebelumnya pada 2007 pernah mengalami banjir serupa. Saat ini, lanjut Nuryono keluarga sedang mengungsi dirumah keluarga.
"Ada 5 Rt yang terkena banjir ini, kalau warga ngungsi ke mushalla ada juga yang ngungsi ke rumah keluarganya. Banjir ini akibat luapan kali kecil yang mengarah ke Kali Angke," ujarnya.
Salah seorang warga lainnya Endar (29) mengatakan bahwa banjir dirumahnya surut lebih awal karena posisi rumah berada agak tinggi dari rumah lainnya. Lima Rt yang terkena banjir yakni Rt 1, Rt 2, Rt 3, Rt 4, dan Rt 8.
"Rumah saya surut duluan, posisinya agak tinggi soalnya, bantuan seperti makanan dan minuman Alhamdulillah lancar banyak yang bawain dan semuanya di pusatkan di posko didekat rumah pak Rw," dia mengungkapkan.
Pantauan TEMPO di lokasi, banjir di jalan Kayu Gede terlihat setinggi lutut orang dewasa. Untuk masuk ke dalam area perumahan disediakan perahu karet dari ACT.