Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Daihatsu Festival & Trade In Day digelar serentak di enam wilayah, Sabtu 20 Oktober 2018, untuk merespons permintaan yang tinggi terhadap mobil baru Daihatsu, termasuk dengan menukar mobil lama. Nurfitri Yanuarsyah, Regional Manager Mobil 88--pemimpin pasar dalam bisnis jual beli kendaraan bekas di Indonesia, mengatakan saat ini Daihatsu menempati urutan kedua penjualan mobil bekas di Indonesia dengan pangsa pasar 19 persen.
Baca: Daihatsu Lakukan Trade In Day di Seluruh Showroom Jabodetabeka
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Mobil-mobil Daihatsu juga masih dianggap konsumen sebagai kendaraan yang memiliki residual value yang tinggi. Malah, Daihatsu Xenia menempati posisi teratas untuk residual di kelas MPV low," ujarnya di sela-sela Daihatsu Festival & Trade In Day, Sabtu 20 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurutnya, harga jual kembali sebuah kendaraan dapat dikatakan baik apabila persentase harga jualnya tidak terlalu anjlok dari harga awal saat dibeli dalam kondisi baru. "Agar harja jual kembali tetap tinggi ada beberapa tip yang perlu dilakukan," ujarnya.
Baca: Mobil Imut Buatan Daihatsu: Tinggalkan Tren Menyudut
Berikut ini tip yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan harga jual tetap tinggi.
1. Histori perawatan berkala di bengkel resmi. Semakin disiplin melakukan perawatan makin tinggi harga jual kembali.
2. Kondisi fisik mobil yang bebas baret dan lecet. Cat baret bisa mengurangi harga jual.
3. Usia kendaraan tidak lebih dari 5 tahun sehingga mileage masih rendah.
4. Kelengkapan dokumen seperti BPKB, STNK, dan surat pendukung lainnya.
5. Jenis transmisi kendaraan.
BISNIS