Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Anestesi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta, Sidharta Kusuma Manggala, mengatakan kondisi pasien obesitas berbobot 300 kilogram, Moch Fajri Rifana, kian menurun sebelum meninggal. Menurut Sidharta, pasien menderita infeksi pada beberapa organ tubuhnya yang menimbulkan syok septik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Syok septik suatu keadaan di mana terjadi respon tubuh terhadap infeksi yang berat," kata dia dalam keterangannya yang diunggah di Instagram @rscm.official, Kamis, 22 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, Fajri dirawat di RSCM Jakarta sejak 9 Juni 2023 dan meninggal hari ini pukul 01.25 WIB. Dia akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Sidharta menerangkan kondisi Fajri sudah memiliki masalah medis pada paru-paru dan jantungnya atau disebut kardiorespirasi ketika tiba di RSCM. Akibatnya, Fajri tak bisa tidur telentang.
Petugas RSCM lantas memasangan ventilator untuk menstabilkan pernapasan pasien. Beberapa bulan sebelum dibawa ke RSCM, lanjut Sidharta, kaki kanan pasien juga sudah terinfeksi, tapi menolak dirawat di rumah sakit.
"Jadi memang saat datang ke rumah sakit kami, kondisi tuan MF tidak baik," ucap dia.
Setelah menjalani perawatan di RSCM, kondisi infeksi kaki Fajri memburuk. Selain itu, dia juga menderita infeksi di bagian paru-paru, gagal organ jantung, pembuluh darah, dan tekanan darah mulai menurun.
Menurut Sidharta, ginjal dan pencernaan Fajri, pasien obesitas berbobot 300 kilogram itu, juga bermasalah hingga akhirnya meninggal di RSCM Jakarta. Kejadian-kejadian inilah yang disebut syok septik.
"Sehingga dari infeksi tadi mengakibatkan kegagalan organ tubuh namanya The Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS)," ujar dia. "Ini yang membuat kondisinya semakin turun dan memang pada akhirnya tidak bisa mempertahankan kondisi beliau lagi."
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.