Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Begini Kondisi Fajri Pasien Obesitas Sebelum Meninggal di RSCM Jakarta

Dokter RSCM Jakarta menjelaskan kondisi pasien obesitas berbobot 300 kilogram, Moch Fajri Rifana, sebelum meninggal. Fajri mengalami infeksi.

22 Juni 2023 | 16.52 WIB

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Layanan Operasional Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUP) Cipto Mangunkusumo Jakarta Renan Sukmawan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/AstridFaidlatulHabibah
Perbesar
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Layanan Operasional Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUP) Cipto Mangunkusumo Jakarta Renan Sukmawan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/AstridFaidlatulHabibah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Anestesi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta, Sidharta Kusuma Manggala, mengatakan kondisi pasien obesitas berbobot 300 kilogram, Moch Fajri Rifana, kian menurun sebelum meninggal. Menurut Sidharta, pasien menderita infeksi pada beberapa organ tubuhnya yang menimbulkan syok septik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Syok septik suatu keadaan di mana terjadi respon tubuh terhadap infeksi yang berat," kata dia dalam keterangannya yang diunggah di Instagram @rscm.official, Kamis, 22 Juni 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Fajri dirawat di RSCM Jakarta sejak 9 Juni 2023 dan meninggal hari ini pukul 01.25 WIB. Dia akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. 

Sidharta menerangkan kondisi Fajri sudah memiliki masalah medis pada paru-paru dan jantungnya atau disebut kardiorespirasi ketika tiba di RSCM. Akibatnya, Fajri tak bisa tidur telentang.

Petugas RSCM lantas memasangan ventilator untuk menstabilkan pernapasan pasien. Beberapa bulan sebelum dibawa ke RSCM, lanjut Sidharta, kaki kanan pasien juga sudah terinfeksi, tapi menolak dirawat di rumah sakit. 

"Jadi memang saat datang ke rumah sakit kami, kondisi tuan MF tidak baik," ucap dia. 

Setelah menjalani perawatan di RSCM, kondisi infeksi kaki Fajri memburuk. Selain itu, dia juga menderita infeksi di bagian paru-paru, gagal organ jantung, pembuluh darah, dan tekanan darah mulai menurun. 

Menurut Sidharta, ginjal dan pencernaan Fajri, pasien obesitas berbobot 300 kilogram itu, juga bermasalah hingga akhirnya meninggal di RSCM Jakarta. Kejadian-kejadian inilah yang disebut syok septik.  

"Sehingga dari infeksi tadi mengakibatkan kegagalan organ tubuh namanya The Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS)," ujar dia. "Ini yang membuat kondisinya semakin turun dan memang pada akhirnya tidak bisa mempertahankan kondisi beliau lagi." 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus