Benarkah Lidah Buaya Membuat Rambut Lebih Lebat? Ini Faktanya

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dahulu lidah buaya dipercaya sebagai salah satu bahan untuk kecantikan kulit dan rambut. Tanaman ini dapat membantu mengatasi ketombe hingga kulit berjerawat. Apakah benar tanaman ini ampuh untuk semua masalah, termasuk menumbuhkan rambut atau membuat rambut lebih tebal?

Dokter kulit dari Schweiger Dermatology Group di Brooklyn New York, Nava Greenfield, dan seorang ahli trikologi bersertifikat dari Bosley Professional Strength, Michelle Blaisure, memberi jawabannya.

Lidah buaya kaya akan vitamin, mineral, dan asam lemak, juga memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Itulah sebabnya tanaman ini umumnya digunakan untuk penyembuhan luka bakar dan iritasi kulit.

Tapi, apakah tanaman ini juga bisa menumbuhkan rambut sehingga bisa lebih lebat? Banyak cerita yang mengklaim bahwa lidah buaya membuat rambut lebih lebat atau tumbuh lebih cepat. Pada kenyataannya, tidak ada penelitian yang sebenarnya tentang ini.

Menurut Greenfield, sebuah penelitian menunjukkan efek menguntungkan dari lidah buaya pada kulit, dan mungkin saja lidah buaya dapat membantu pertumbuhan rambut karena dapat mengatasi peradangan. "Ada banyak penyebab pertumbuhan rambut lambat atau bahkan tidak ada, secara kolektif disebut sebagai alopecia," kata dia, seperti dilansir laman Cosmopolitan. Mungkin saja lidah buaya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut ketika penyebab alopecia adalah kondisi peradangan.

Dia menambahkan, lidah buaya memang bisa membuat rambut sehat karena melembapkan rambut dan kulit kepala. Hidrasi yang tepat adalah suatu keharusan untuk rambut sehat dan penghalang kulit.

Meski bisa mengatasi masalah kulit dan rambut, lidah buaya juga bisa menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada orang-orang tertentu. "Jika kulit Anda berubah menjadi merah, gatal, atau bersisik setelah menggunakan lidah buaya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter dan hindari tanaman maupun produk ini,” kata Greenfield.