Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Berakhir di Gunung Wilis

11 Agustus 2008 | 00.00 WIB

Berakhir di Gunung Wilis
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SEMULA berniat jadi guru, di separuh jalan Ibrahim Datuk Tan Malaka mengganti cita-cita. Itu bermula ketika ia bersekolah di Rijks Kweekschool, Belanda. Di Kota Haarlem yang nyaris bangkrut ditinggal ratusan pabrik bir yang gulung tikar, ia berkenalan dengan sosialisme. Tapi ia menemukan ”laboratorium”-nya sepulang dari Belanda tatkala menjadi guru anak-anak buruh perkebunan teh Belanda di Deli, Sumatera Utara. Inilah jejak perjuangan Tan Malaka.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus