Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Berbapak Siang, Beribu Malam

Lebih dari separuh anak jalanan mencari recehan karena disuruh orang tuanya. Mereka hidup dalam kekerasan tanpa pelindung.

28 Juli 2002 | 00.00 WIB

Berbapak Siang, Beribu Malam
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

NINGSIH cuma pengamen jalanan. Sehari-hari dia mengumpulkan uang receh dari penumpang angkutan umum di Terminal Kampung Melayu, Jakarta. Namun hari itu dia memborong100 bungkus ayam goreng dari restoran cepat saji, laluberpesta bersama para sohibnya, anak-anak jalanan.Dari mana dia mendapat uang?

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus