Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sutisna bukan orang gedongan. Sehari-hari, pria asli Desa Manis Lor, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ini berjualan bubur kacang hijau, mi rebus, dan telur setengah matang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta. Penghasilannya juga tergolong biasa, sekitar Rp 2 juta sebulan. Tapi setiap bulan Sutisna rela menyisihkan 2,5 persen untuk zakat dan seperenam belas dari penghasilannya untuk candah (sedekah). āItu untuk kepentingan umat,ā katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo