Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkap temuan terowongan kuno di bawah saluran air Kota Bogor. Bima mendapat laporan dari Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Bogor tentang terowongan yang diduga dari masa kolonial Belanda.
Informasi temuan terowongan kuno itu diunggah Bima ke dalam akun Instagram pribadinya pada hari ini, Jumat 27 Agustus 2021. Menurut Bima, bangunan Belanda di bawah tanah itu ditemukan ketika tim Dinas PUPR Kota Bogor sedang memeriksa saluran air di seputar lokasi pembangunan Alun-Alun Kota Bogor dan Masjid Agung Kota Bogor dekat Stasiun Bogor
"Bangunan ini mirip saluran air atau terowongan kecil. Terletak sekitar 2-3 meter di bawah permukaan tanah dan di bawah saluran air yang dibangun Pemkot tahun 90-an," tulis Bima Arya di akun Instagramnya @bimaaryasugiarto, Jumat siang.
Wali Kota Bogor itu juga memperlihatkan video dokumentasi tim PUPR yang tengah memeriksa saluran air di jalan Nyi Raja Permas, yang lokasinya dekat dari Stasiun Bogor.
Berdasarkan video berdurasi 50 detik tersebut, tim PUPR menerangkan bahwa bangunan itu diperkirakan sebagai bangunan di masa Belanda karena terdapat bata-bata merah pada konstruksinya yang mengarah ke jalan masuk ke pagar PJKA.
Bima Arya mengatakan sekilas terowongan itu sepertinya dibangun di masa Belanda. "Pemkot akan lakukan kajian lebih dalam untuk pastikan usia, fungsi dan luasan dari bangunan ini," tambahnya.
YULIANTI PUTRI ZELITA | TD
Baca juga: Bima Arya Diminta Pakai Santunan Kematian untuk Bantu Anak Yatim akibat Covid-19
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini