Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bingung dengan Anak yang Introvert, Begini Tips Menghadapinya

Jika Anda memiliki anak yang introvert, tak perlu pusing. Berikut tips untuk membesarkan mereka.

10 Januari 2019 | 22.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi orang tua bukan pekerjaan gampang, termasuk membesarkan anak dengan karakter yang berbeda. Terlebih membesarkan anak introvert, ada penanganan yang harus diperhatikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam membesarkan anak introvert, yang utama adalah orang tua harus memahami apa sebenarnya introversi. Introversi adalah tipe kepribadian seseorang yang fokus pada dirinya sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pribadi introvert biasanya merasa puas dengan alam pikirannya sendiri, lebih senang menyendiri, menghabiskan waktu untuk diri sendiri, daripada pergi keluar dan bersosialisasi. Biasanya anak introvert cenderung pemalu, pendiam, kreatif dan tenang, dengan teman yang terbatas, cenderung merencanakan lebih dulu sebelum melangkah, menyukai gaya hidup yang teratur, tertutup, serta mempunyai nilai standar etika yang tinggi.

Jika memiliki anak yang introvert, berikut tips untuk membesarkan mereka, dilansir dari laman Boldsky.

#Pertama, Penting bagi Anda untuk memahami bahwa menjadi seorang introvert atau anak pemalu adalah normal. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

#Orang tua dari anak introvert harus memahami bahwa introversi adalah bagian dari kepribadian dan secara lahiriah bukan sesuatu yang perlu diperbaiki.

#Hindari memaksa anak untuk lebih bersosialisasi karena tindakan ini dapat memberikan dampak negatif pada psikologis mereka karena merasa mereka tidak normal.

#Beritahu anak sebelum pergi tamasya bersama atau menghadiri pertemuan dengan banyak orang di rumah agar anak secara mental dapat mempersiapkan diri. Introvert perlu waktu untuk bergabung ke dalam situasi sosial.

#Memberikan waktu pada anak untuk tidak terlalu sering mengikuti pertemuan yang melibatkan banyak orang. Terlalu banyak bersosialisasi dapat membuat seorang introvert tidak nyaman.

#Ketika anak berusaha keras untuk berada dalam kerumunan orang, beri ia apresiasi karena tidak mudah bagi introvert berada dalam keramaian.

#Didik anak agar dapat mandiri menjaga diri sendiri, terutama saat anak-anak lain memberikan komentar tentang anak Anda yang terlalu pemalu atau pendiam.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus