Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia berencana meningkatkan jumlah produksi kendaraan yang dirakit di dalam negeri atau Completely Knock Down (CKD).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tahun depan kita akan berkomitmen untuk menambah kendaraan yang diproduksi secara lokal," kata Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jodie O'tania saat ditanya tentang potensi CKD BMW X7 yang baru saja diluncurkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jodie menjelaskan lebih lanjut bahwa perakitan kendaraan di dalam negeri bergantung juga pada jumlah permintaan dari pelanggan. Bagi dia, tentu tak semua tipe mobil bisa dirakit di Sunter, Jakarta Utara.
"Kalau kita lihat demand yang sangat tinggi, respon positif. Ya, sudah pasti sangat berpotensi untuk CKD. Tapi kalau untuk jenis model apa, nanti kita akan bicara, yang jelas ada beberapa,"ujar dia.
BMW Indonesia diketahui telah membangun pabrik perakitan mobil di kawasan Sunter, Jakarta Utara sejak 2011 lalu dengan investasi sekitar Rp250 miliar. Sejumlah tipe mobil yang dirakit di Sunter antara lain BMW Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3, dan X5.
Sekedar informasi tambahan, BMW Indonesia akan membawa 27 unit mobil di ajang GIIAS 2019, termasuk mobil hybrid. Tujuh dari 20 unit itu dari merek MINI sementara sisanya atau 20 unit dari BMW.