Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Bom Bunuh Diri, Halte Busway Kampung Melayu Diperbaiki

Kini, halte Kampung Melayu telah siap beroperasi. Dinas akan mengoperasikan halte bus TransJakarta itu setelah pekerjaan polisi rampung.

26 Mei 2017 | 14.09 WIB

Terminal dan halte Kampung Melayu Jakarta Timur belum beroperasi pasca-ledakan bom. MARIA FRANSISCA
Perbesar
Terminal dan halte Kampung Melayu Jakarta Timur belum beroperasi pasca-ledakan bom. MARIA FRANSISCA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andriansyah meninjau terminal dan halte bus Transjakarta di Kampung Melayu, tempat bom bunuh diri yang menewaskan lima orang. Andriansyah datang untuk memantau proses perbaikan halte yang rusak akibat ledakan bom panci, Jumat, 26 Mei 2017.

"Kerusakannya tidak terlalu parah, sedang diinventarisasi apa saja yang perlu diperbaiki," katanya. Beberapa kaca halte yang pecah sudah diganti.

Baca:
Ini Janji Korban Bom Kampung Melayu ke Ibunya Sebelum Tewas
9 Fakta Teror Bom Kampung Melayu

PT Transjakarta pun memperbaiki halte itu, di antaranya dengan mengecat ulang dinding halte karena terkena percikan darah korban bom bunuh diri. Mereka juga mengepel lantai dan mengasapi halte.

Kini, halte Kampung Melayu telah siap beroperasi. Namun Dinas masih menunggu arahan dari kepolisian. Tempat itu juga masih dipasangi garis polisi. Dinas akan mengoperasikan halte bus Transjakarta itu setelah pekerjaan polisi rampung.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk rekaman circuit-closed television (CCTV) di dalam halte. Rekaman itu menjadi bukti detik-detik teroris meledakkan diri di antara kerumunan massa. "Operasional menunggu kepolisian karena khawatir masih ada investigasi," ujarnya.

Baca juga:
Menjelang Ramadan, Suhu Udara di Jakarta Panas hingga 34 Derajat
DPRD DKI Bahas Pengangkatan Djarot Jadi Gubernur, Pekan Depan

Sedangkan terminal bus dan angkutan kota Kampung Melayu mulai dioperasikan hari ini. Bus kota dan angkutan kota melayani penumpang seperti biasa. Menurut dia, Dinas Perhubungan akan memperbaikinya secara paralel.

Andri menyarankan agar operator angkutan kota menyantuni sopir angkot yang mobilnya rusak akibat bom. Ada dua angkot yang rusak parah akibat bom itu. "Silakan minta ganti rugi ke operator, nanti kami bantu untuk kelayakan kendaraannya," tuturnya.

Di lokasi kejadian, para sopir angkot sedang memperbaiki kendaraannya yang rusak. "Rusaknya parah," ujar Hendi, seorang sopir angkot di Terminal Kampung Melayu. Selain kaca, mesin juga rusak tertembus serpihan bom.

AVIT HIDAYAT


Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung




Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Endri Kurniawati

Endri Kurniawati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus