Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sudah bertahun-tahun Paul Fauzan Agusta bergulat dengan insomnia. Tahun lalu, di Kuala Lumpur, Malaysia, nyaris tiga hari matanya tak terpejam. Ketika semua orang terlelap, ia tak punya pilihan kecuali duduk, menyaksikan apa saja yang dihidangkan stasiun Radio Televisi Malaysia (RTM).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo