Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Debat Capres tidak cuma mengundang antusiasme masyarakat pendukung dua kubu pasangan calon untuk datang ke Gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Acara itu juga membuat puluhan pedagang makanan lebih bergairah berada di sepanjang Jalan Raya Rasamala samping Gedung Bidakara, lokasi digelar nonton bareng via layar lebar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sarto, 47 tahun, penjual Sate Padang, adalah satu di antara mereka yang mencoba menangguk rezeki dari Debat Capres. Biasa start berjualan Pukul 5 sore, hari ini dia sudah berada di lokasi sejak Pukul 1 siang. "Karena ada debat ini," katanya ketika ditemui Kamis 17 Januari 2019.
Sarto menuturkan, para pedagang biasanya dilarang berada di ruas jalan itu pada siang. Pedagang bisa berjualan di jalan itu mulai pukul 17.00. "Dulu Debat Cagub DKI Jakarta juga pedagang banyak yang berjualan lebih awal di sekitar Bidakara," ujarnya.
Sarto menambah porsi Sate Padang yang dijualnya hari ini. Biasanya, Sarto hanya membawa 40-50 porsi, hari ini 150.
Petugas keamanan mulai melakukan sterilisasi lokasi debat capres - cawapres Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandi di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Petugas keamanan yang terlibat dalam pengamanan debat capres perdana Pilpres 2019 sebanyak 2.000 personil gabungan. TEMPO/Subekti.
Penjual somay, Udin, 45 tahun, juga sama dengan Sarto. "Debat Cagub yang lalu somay saya cepat habis," ujarnya.
Namun, Udin tidak menambah porsi somay yang dijualnya. Ia hanya membawa 80 porsi dengan harapan agar cepat habis dan segera pulang. "Takut hujan. Kalau sudah hujan di sini gak ada tempat neduh," katanya.
Pedagang Soto Bogor, Ade Kurniawan, 42 tahun, juga berharap barang dagangannya cepat laku khusus hari ini. Dia memperkirakan jumlah orang yang datang dalam Debat Capres bakal lebih banyak daripada Debat Cagub.