Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Debat Capres Beri Berkah untuk PKL Bidakara

Debat Capres tidak cuma mengundang masyarakat pendukung dua kubu pasangan calon datang ke Gedung Bidakara.

17 Januari 2019 | 17.27 WIB

Layar untuk nonton bareng Debat Capres didirikan di Lapangan Sepak Bola Rasamala di belakang Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis siang 17 Januari 2019. Tempo/Imam Hamdi
Perbesar
Layar untuk nonton bareng Debat Capres didirikan di Lapangan Sepak Bola Rasamala di belakang Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis siang 17 Januari 2019. Tempo/Imam Hamdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Debat Capres tidak cuma mengundang antusiasme masyarakat pendukung dua kubu pasangan calon untuk datang ke Gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Acara itu juga membuat puluhan pedagang makanan lebih bergairah berada di sepanjang Jalan Raya Rasamala samping Gedung Bidakara, lokasi digelar nonton bareng via layar lebar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sarto, 47 tahun, penjual Sate Padang, adalah satu di antara mereka yang mencoba menangguk rezeki dari Debat Capres. Biasa start berjualan Pukul 5 sore, hari ini dia sudah berada di lokasi sejak Pukul 1 siang. "Karena ada debat ini," katanya ketika ditemui Kamis 17 Januari 2019.

Sarto menuturkan, para pedagang biasanya dilarang berada di ruas jalan itu pada siang. Pedagang bisa berjualan di jalan itu mulai pukul 17.00. "Dulu Debat Cagub DKI Jakarta juga pedagang banyak yang berjualan lebih awal di sekitar Bidakara," ujarnya.

Sarto menambah porsi Sate Padang yang dijualnya hari ini. Biasanya, Sarto hanya membawa 40-50 porsi, hari ini 150.

Petugas keamanan mulai melakukan sterilisasi lokasi debat capres - cawapres Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandi di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Petugas keamanan yang terlibat dalam pengamanan debat capres perdana Pilpres 2019 sebanyak 2.000 personil gabungan. TEMPO/Subekti.

Penjual somay, Udin, 45 tahun, juga sama dengan Sarto. "Debat Cagub yang lalu somay saya cepat habis," ujarnya.

Namun, Udin tidak menambah porsi somay yang dijualnya. Ia hanya membawa 80 porsi dengan harapan agar cepat habis dan segera pulang. "Takut hujan. Kalau sudah hujan di sini gak ada tempat neduh," katanya.

Pedagang Soto Bogor, Ade Kurniawan, 42 tahun, juga berharap barang dagangannya cepat laku khusus hari ini. Dia memperkirakan jumlah orang yang datang dalam Debat Capres bakal lebih banyak daripada Debat Cagub.

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus