Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono bersyukur Depok kembali meraih predikat Nindya pada 2023. Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) itu sudah 6 kali dipertahankan oleh Kota Depok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Imam mengungkapkan penghargaan itu diberikan pada Malam Penganugerahan kota Layak Anak (KLA) di Semarang, Sabtu malam, 22 Juli 2023. "Dengan penganugerahan predikat Nindya tahun ini, artinya sudah 6 kali berturut-turut penghargaan itu diraih Kota Depok, yaitu pada 2017, 2018, 2019, 2021, 2022 dan 2023," kata Imam Budi Hartono, Ahad, 23 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Predikat Kota Layak Anak diberikan kepada kota yang mampu merencanakan, menetapkan, serta menjalankan seluruh program pembangunan dengan orientasi hak dan kewajiban anak. "Hal ini dimaksudkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," ujarnya.
Setiap tahun, Kemen PPPA memberikan penilaian dan penghargaan kepada kota-kota ramah anak. Tim evaluasi dari Kemen PPPA, kementerian, lembaga dan Tim Independen mengkategorikan kota ramah anak ini dalam lima peringkat, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.
"Alhamdulillah kami kembali meraih predikat Nindya, kami akan terus mendorong agar predikat terus meningkat menjadi utama dan insha Allah menjadi KLA," ujarnya.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menguraikan 6 kriteria dalam menilai sebuah kota mendapat anugerah KLA. Setiap tahun Kemen PPPA akan mengevaluasi peringkat tiap kota.
"Pertama penguatan lembaga, hak sipil dan kebebasan, hak keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, hak pendidikan dan kegiatan seni budaya, serta kriteria terakhir hak perlindungan khusus," kata Imam.
Mewakili Pemkot Depok, Imam bersyukur dan berterima kasih atas kegigihan dan kerja sama teman-teman, baik di dinas maupun stakeholder untuk mewujudkan Depok sebagai Kota Layak Anak dan mempertahankan peringat Nindya. "Penghargaan ini juga menjadi cambuk penyemangat bagi kami di pemerintahan untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya," ucapnya.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Cerita Pasien RS Hermina Depok Panik Saat Tahu Ada Kebakaran, Keluar Lewat Tangga Darurat