Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Depok - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan kini Depok menduduki peringkat ke-4 kota dengan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia. Pada 2022 Depok menempati urutan ke-5, sedangkan tahun ini bertengger di posisi 4.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Imam mengatakan pada tahun lalu, angka kemiskinan Depok 2,53 persen dan berada di urutan 5 secara nasional. Tahun ini, angka kemiskinan Kota Depok di angka 2,38 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kota Depok menempati peringkat 4 secara nasional sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di bawah Sawahlunto 2,27 persen, Badung 2,30 persen dan Balikpapan dengan 2,31 persen," tutur Imam, Kamis, 21 Desember 2023.
Menurut Imam, masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara mana pun. Salah satu aspek penting untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat.
"Pengukuran kemiskinan yang dapat dipercaya dapat menjadi instrumen tangguh bagi pengambil kebijakan dalam memfokuskan perhatian pada kondisi hidup orang miskin," papar Imam.
Politikus Partai Keadilan Sosial (PKS) itu menilai data kemiskinan yang baik digunakan untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah terhadap kemiskinan, membandingkan kemiskinan antar waktu dan daerah. "Serta menentukan target penduduk miskin dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi mereka," katanya.
Ia menerangkan sumber data yang digunakan untuk menghitung kemiskinan di tingkat kabupaten/kota tahun 2023 adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Konsumsi Pengeluaran Maret 2023.
"Penduduk miskin yang dihitung dari Susenas adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan," ucap Wakil Wali Kota Depok itu.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Cak Imin Sebut Dompet Warga Bekasi Kempis, Politikus PDIP: Jangan Hina Rakyat