Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Dishub Derek Mobil dan Cabut Pentil Motor yang Parkir Liar di Tebet Eco Park

Membeludaknya pengunjung Tebet Eco Park memunculkan parkir liar di sekitar taman. Dikeluhkan warga. Ada oknum yang membuat parkir liar.

14 Juni 2022 | 08.31 WIB

Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, dipadati anak-anak yang bermain bersama dan orang tuanya pada Ahad, 5 Juni 2022 yang bertepatan dengan perayaan Hari Lingkungan Hidup 2022. Kredit: TEMPO/ Khory
material-symbols:fullscreenPerbesar
Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, dipadati anak-anak yang bermain bersama dan orang tuanya pada Ahad, 5 Juni 2022 yang bertepatan dengan perayaan Hari Lingkungan Hidup 2022. Kredit: TEMPO/ Khory

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menertibkan parkir liar yang bertebaran di Tebet Eco Park. Keberadaan parkir liar ini dikeluhkan oleh warga sekitar taman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Suku Dinas Perhubungan mengerahkan 50 personel untuk penertiban parkir liar di Tebet Eco Park karena telah mengganggu arus lalu lintas kendaraan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Seksi Pengendalian Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Made Joni mengatakan upaya penertiban dilakukan dengan cara menderek kendaraan roda empat dan operasi cabut pentil (OCP) terhadap kendaraan roda dua yang parkir liar.

"Kalau kemarin parkir liar ada delapan mobil dan motor ada seratusan yang diderek," kata Made Joni seperti dikutip dari Antara, Senin, 13 Juni 2022.

Menurut Made Joni, pihak Suku Dishub selama ini telah melakukan sosialisasi lewat media sosial tentang kantong parkir di Tebet Eco Park sehingga pengunjung tidak parkir sembarangan di jalan.

Adapun kantong parkir yang sudah disediakan ada di 10 lokasi dengan kapasitas mampu menampung 450 mobil dan 1.800 motor.

Lokasi kantong parkir tersebut berada di SMP 73, SD Muhammadiyah, Rusun Harum Tebet dan Lapangan Basket, Panti Sosial, TPS, Kopi Nako serta SPBU terdekat.

Petugas Suku Dishub Jakarta Selatan juga telah memasang spanduk pada enam lokasi di sekitar Tebet Eco Park. Namun, antusias masyarakat yang membeludak membuat pemerintah harus menambah kantong parkir.

"Kita sudah sosialisasi, lewat media sosial Dishub dan Wali Kota ada. Kantong parkirnya juga sudah diinformasikan," tutur Made Joni.

Adapun Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai ada oknum yang memanfaatkan Tebet Eco Park untuk membuat kantong parkir liar. 

"Dalam suasana seperti itu bisa saja ada orang lain yang manfaatkan. Di antaranya adalah memanfaatkan parkir liar. Untuk itu, nanti dinas terkait yang akan menangani," ujar Riza.

Riza berjanji akan mencarikan solusi soal penambahan kantong parkir resmi di sekitar kawasan Tebet Eco Park.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus