Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, penting untuk memperhatikan kesehatan dan waspada terhadap makanan. Pilih makanan lebih bergizi daripada yang lain dan hindari makanan yang hanya membawa efek buruk. Ini tidak hanya baik untuk menurunkan berat badan, tetapi juga membantu meningkatkan kekuatan fisik dan mengurangi lemak perut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut ahli diet Amy Lee, ada makanan tertentu yang membantu mencegah lemak perut seiring bertambahnya usia. Simak daftarnya berikut ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buah beri
Dokter Lee menyarankan makan segenggam buah beri setiap hari, baik stroberi, blueberry, atau raspberry jika ingin mengecilkan lingkar pinggang. "[Makanan ini] mengandung fitonutrien, vitamin, dan serat dibandingkan dengan buah-buahan lainnya," katanya.
Sayuran Cruciferous
Brokoli, kubis, kembang kol, dan bok choy hanyalah beberapa contoh yang termasuk dalam keluarga sayuran ini. Meskipun beberapa memang memiliki rasa pahit, sayuran cruciferous berserat tinggi dan mengandung fitokimia dengan manfaat anti-kanker, kata Lee. Kelompok sayuran ini juga merupakan sumber nutrisi yang baik seperti vitamin A, C, dan K.
Popcorn
Siapa sangka camilan saat menonton film ternyata kaya akan serat? Selama memakannya dalam jumlah sedang, popcorn sebenarnya baik untuk tubuh. Popcorn memiliki antioksidan seperti polifenol yang membantu pencernaan dan sirkulasi darah. "Daripada menambahkan gula atau mentega, cara lain untuk menikmatinya adalah menambahkan rempah-rempah ke dalamnya (misalnya garam masala India) untuk membuat camilan gurih tanpa tambahan kalori,” ujar Lee.
Kacang
Kacang tanpa pemanis seperti almond dan pecan bisa dipertimbangkan saat merencanakan diet dan ingin mengurangi lemak perut. “Kacang mengandung serat, vitamin, mineral, dan merupakan alternatif camilan yang bagus untuk membuat kenyang tanpa kalori tambahan," kata Lee menyimpulkan. Makan kacang juga meningkatkan perkembangan otak, menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
SHE FINDS
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Lemak Perut Lebih Berbahaya daripada Lemak Biasa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.