Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Manik Marganamahendra menyebut ada sejumlah alasan mengapa dirinya mendaftar sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta. Ia mengatakan sejumlah isu lingkungan di DKI menjadi alasannya menjadi legislator ibukota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manik mengakui dirinya tertarik dengan dunia politik sejak lama. Menurut dia, kehidupan manusia tidak akan bisa jauh dari proses politik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Politik itu dekat dengan kehidupan sehari-hari dan sangat personal," kata Manik yang kini menjadi kader Partai Perindo itu, Jumat 16 Juni 2023.
Selain itu, Manik mengatakan salah satu perhatiannya adalah soal isu kualitas udara di Jakarta. Ia mengatakan seharusnya saat ini pemda lebih mendorong percepatan perbaikan kualitas udara Jakarta.
"Misalnya menciptakan ruang publik yang terbuka, kebijakan lain tentang mungkin ganjil genap atau bagaimana mengurangi masyarakat menggunakan kendaraan pribadi," ujar dia.
Manik juga mengkritisi sikap Pejabat Gubernur DKI Heru Budi yang menanggapi dengan becanda soal solusi buruknya udara Jakarta. Ia mengatakan seharusnya Pemda DKI menjawab pertanyaan semacam itu dengan perencanaan program.
"Menurut saya itu tidak cukup baik dan bijaksana dijawab oleh seorang pejabat publik," kata Manik.
Diketahui, Pj Gubernur DKI Heru Budi menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kualitas udara Jakarta. Ia merespon pertanyaan itu sembari bergurau. "Ya saya tiup saja," kata dia, Senin 12 Juni lalu.
Bila terpilih nanti, Manik menyebut juga memiliki tekad memperkuat pengawasan alokasi dana pembangunan DKI. Ia mengatakan harapannya adalah agar program yang dibangun pemerintah nanti sejalan dengan upaya perbaikan lingkungan.
"Apakah juga berpihak pada lingkungan atau tidak," kata Manik.
Selain soal udara secara luas, Manik juga menyoroti polusi yang disebabkan asap rokok. Ia mengatakan belum ada aturan yang meregulasi polusi asap rokok di Jakarta.
"Perda Ini salah satu hal yang perlu di dorong karena ada UU kesehatan sudah ada PP 109 tahun 2012," ujarnya.
Manik sendiri diumumkan oleh Perindo sebagai bacaleg DPRD DKI mereka. Ia akan bertarung di dapil Jakarta VI atau Jakarta Timur. Daerah pemilihan tersebut meliputi wilayah Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.
Sebelum terjun politik, Manik Marganamahendra terkenal sebagai aktivis mahasiswa. Ia pernah menyebut DPR sebagai Dewan Penghianat Rakyat saat diskusi soal RUU KPK dan RKUHP. Manik juga mengeluarkan mosi tidak percaya kepada DPR.
Foto 
