Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Gelar Buah Nusantara, Pemprov DKI Jakarta Kampanyekan Makan Buah Lokal

Dalam gelar buah Nusantara yang diadakan oleh Dinas KPKP itu, Pemprov DKI Jakarta berusaha mendorong konsumsi buah lokal.

20 Agustus 2021 | 22.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan gelar buah nusantara secara virtual untuk mempromosikan berbagai buah lokal terutama buah khas Jakarta. Asisten Perekonomian dan Keuangan Pemprov DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan konsumsi buah lokal yang diproduksi oleh para petan.

Menurut Haryati, 
konsumsi buah warga Jakarta saat ini masih rendah. "Kami berupaya mengkampanyekan kesadaran makan buah," ujarnya di Jakarta, Jumat 20 Agustus 2021.

Dalam gelar buah Nusantara yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) itu, Pemprov DKI Jakarta berusaha mendorong konsumsi buah lokal, sekaligus agar masyarakat mengenal buah khas Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada beberapa buah khas dari Jakarta, seperti alpukat cipedak, belimbing dewi, dan salak condet. Dari Kepulauan Seribu, ada dua buah khas yaitu sukun dan pisang kepok tanjung.

"Gelar buah nusantara ini sarana edukasi agar masyarakat mengonsumsi buah sebagai sumber vitamin dan mineral saat pandemi," kata Hayati. "Untuk meningkatkan imun."

Warga melintas di gerbang masuk Kebun Cagar Buah Condet, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, 11 Mei 2021. Melalui pembebasan kebun salak warga setempat yang tersisa, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan KCBC sebagai lahan konservasi buah berkulit sisik coklat kehitaman itu. Proses pendiriannya sendiri berlangsung dari 2005 hingga 2007. Kini kebun ini memiliki luas 3,7 hektar dengan sekitar 3.000 tanaman salak condet produktif yang tumbuh di dalamnya. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta yang baru dilantik, Suharini Eliawati, mengatakan 15 jenis buah itu berasal dari 14 kebun, termasuk dari Kepulauan Seribu. Suharini menyerahkan semua buah hasil panen, termasuk sayuran dan cumi tangkapan nelayan kepada tenaga kesehatan di Jakarta.

"Hasil panen buah dari 14 kebun di Jakarta itu dipanen kemarin, sedangkan sayur dipetik tadi pagi bersama kawan-kawan PKK," kata Suharini.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menerima 250 kilogram buah, 100 kilogram sayuran yang terdiri atas 12 jenis serta 50 kilogram cumi segar untuk diberikan kepada para tenaga kesehatan di Jakarta. 

Widyastuti 
mengapresiasi bantuan yang diberikan Dinas KPKP Jakarta untuk para tenaga kesehatan. "DKI bukan hanya konsumen, melainkan juga bisa memproduksi buah berkualitas," katanya.

Baca juga: Beras Bansos untuk Warga Jakarta, Food Station Tjipinang Jaya: Beras Premium

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus