Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Hanan Attaki Singgung Berat Badan, Sebab Bobot Wanita Susah Turun

Hanan Attaki mengatakan ketika Aisyah meninggal dan jasadnya ditandu, berat badan Aisyah diperkirakan tidak lebih berat dari tandu.

21 Juli 2018 | 17.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ustadz Hanan Attaki (Youtube)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ceramah Hanan Attaki tentang berat badan wanita salehah sedang viral. Salah satu wanita salehah yang menjadi contoh bagi para muslimah adalah Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah ceramah, Hanan Attaki mengatakan Aisyah adalah sosok perempuan yang cerdas, berbudi, dan tidak gemuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dasarnya, menurut Hanan Attaki, ketika Aisyah meninggal dan jasadnya ditandu oleh para sabahat Nabi, bobot tubuh Aisyah tidak lebih berat dari tandu. Adapun tandu yang digunakan beratnya sekitar 55 kilogram. Artinya, berat badan Aisyah tak sampai 55 kilogram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ceramah ini memantik pro dan kontra. Ada yang menganggap ceramah itu menggugah para perempuan agar bertubuh ideal, ada yang yang menilai ceramah itu sekadar gurauan, sedangkan sebagian orang menganggap ceramah tersebut tidak sesuai dengan pesan yang disampaikan tentang wanita salehah.

Terlepas dari kontroversi itu, perlu diketahui banyak perempuan yang sudah berusaha menurunkan berat badan hingga mencapai titik ideal. Bermacam tujuan perempuan untuk mendapatkan tubuh proporsional, mulai dari alasan kesehatan, ingin terlihat lebih cantik, dan lainnya. Hanya saja, ada yang berhasil dan ada pula yang gagal.

Sebuah studi yang diterbitkan The Journal of the American Medical Association pada 2016 menunjukkan angka obesitas pada wanita lebih besar dibanding laki-laki. "Antara tahun 2013 dan 2014, obesitas terjadi pada 35 persen pria dan 40 persen wanita," tulis laporan tersebut.

Jika dirunut sejak 2005 sampai 2014, studi tersebut menyatakan kenaikan kasus obesitas pada pria cenderung stabil, sedangkan pada perempuan terjadi lonjakan. Mengutip laman Dr. Axe, ada beberapa kesalahan yang dilakukan ketika berusaha menurunkan berat badan. Berikut ini rinciannya:

1. Mengkonsumsi makanan yang salah
- Terlalu banyak menyantap makanan yang melalui proses panjang meski berlabel rendah lemak atau low fat.
- Terlalu banyak makan makanan mengandung gula
Saran:
- Berhenti atau coba mengurangi makanan olahan
- Konsumsi makanan yang segar dan organik, tanpa melalui proses pengolahan yang panjang. Misalnya, makan makanan yang hanya dikusus, direbus, atau santap dalam kondisi mentah.

2. Latihan yang keliru
- Terlalu banyak latihan kardio, bukan berlatih kekuatan
- Berjalan kaki sudah cukup untuk mengurangi berat badan
Saran:
- Rutin berolahraga 3 kali sepekan
- Coba berlatih yoga dan pilates

Selanjutnya: 3. Masalah tiroid

3. Punya masalah tiroid
- Hormon tiroid yang perlu dijaga keseimbangannya adalah hormon tiroid T3 dan T4 atau triiodothyronine dan tiroksin. Jika kadar hormon ini tidak seimbang -terlalu banyak atau kurang, akan mempengaruhi metabolisme tubuh dan pada akhirnya mengacaukan program diet.
Saran:
- Mengecek kondisi kesehatan, terutama kadar hormon tiroid T3 dan T4
- Melakukan terapi untuk menyeimbangkan hormon melalui obat-obatan, atau yang cukup ekstrem operasi.

4. Kurang tidur
- Mereka yang hanya tidur selama 3,5 sampai 5,5 jam setiap malam memiliki 385 kalori lebih banyak ketimbang mereka yang tidur selama 7 hingga 10 jam setiap malam.
Saran:
- Ciptakan tidur yang berkualitas, misalnya dengan matikan semua perangkat elektronik saat tidur dan membangun suasana yang tenang.
- Tidak makan berlebihan dan jangan minum minuman mengandung kafein sebelum tidur.

5. Stres
- Stres menjadi tanda kalau tubuhmu sedang kelebihan hormon kortisol. Jika hormon ini meningkat, maka nafsu makan tinggi.
Saran:
- Katakan tidak untuk segala sesuatu yang bisa membuatmu stres.
- Lakukan meditasi, tidur, atau sesuatu yang mampu menenangkan diri.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus