Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ibu Hamil Bekerja Jangan Buru-buru Beli Baju Baru, Ini 4 Triknya

Sebenarnya pada kehamilan trimester pertama, ibu hamil masih dapat menggunakan pakaian yang biasa digunakan sebelum hamil.

9 Juli 2020 | 11.00 WIB

Ilustrasi wanita hamil bekerja. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita hamil bekerja. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap ibu hamil akan mengalami perubahan bentuk tubuh. Hal ini tentu mempengaruhi pemilihan baju yang biasa digunakan, karena semakin lama akan semakin sempit. Terutama untuk ibu hamil yang bekerja di kantor.

Sebenarnya pada kehamilan trimester pertama, Anda masih dapat menggunakan pakaian yang biasa digunakan sebelum hamil. Jadi, Anda dapat menunda keinginan untuk membeli baju hamil saat trimester pertama atau 12 minggu pertama masa kehamilan. Setelah memasuki usia kehamilan 20 minggu, barulah perut ibu hamil sudah mulai membesar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Celana sudah mulai sempit atau tidak nyaman untuk dikenakan. Pakaian kantor yang biasa digunakan sehari-hari mulai terasa sesak. Anda perlu membeli baju hamil kerja, seperti celana panjang dan rok yang ukurannya satu tingkat dari yang bisa Anda kenakan sehingga tidak merasa sesak. Gunakan bump band (sejenis sabuk elastis) yang dapat menyamarkan kulit Anda agar tidak terlihat apabila ada bagian dari celana jeans Anda yang terbuka atau mungkin kaos yang Anda kenakan cukup pendek dan memperlihatkan kulit tubuh Anda. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, celana panjang dengan pinggang rendah yang melingkar pas di bawah perut Anda. Anda juga bisa menggunakna sweater, jaket, pakaian berpotongan longgar, pakaian berbahan ringan. Anda juga perlu membeli lima jenis pakaian yang dapat digunakan selama beberapa bulan ke depan, yaitu celana panjang, rok, jaket, cardigan, outerwear, dress, dan atasan.

Sebelum membeli baju hamil kerja, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini

1. Jangan terburu-buru membeli baju hamil kerja

Tak perlu buru-buru  membeli baju hamil kerja, Anda bisa mengecek terlebih dahulu isi lemari pakaian. Pasalnya, mungkin saja ada kemeja, kaus, rok, dan celana yang masih cukup dan nyaman untuk digunakan pada usia trimester pertama kehamilan lantaran perut yang belum terlalu besar. 

2. Pilih baju hamil kerja berwarna netral

Saat membeli baju hamil kerja, coba pilih pakaian dengan warna netral, seperti hitam, biru dongker, atau nude. Warna-warna tersebut lebih mudah disesuaikan dengan berbagai macam atasan, rok, maupun celana. 

3. Celana hamil dengan memiliki karet di bagian pinggang

Pilihlah celana atau rok khusus ibu hamil untuk ke kantor yang dilengkapi karet di bagian pinggang dibandingkan yang menggunakan kancing. Model celana ini memiliki ukuran yang dapat disesuaikan dengan besarnya perut sehingga Anda jadi lebih leluasa saat memakainya. Selain itu, Anda juga dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu terlalu sering membeli celana.

4. Pilih sesuai gaya dan selera pribadi

Saat memilih baju hamil kerja, sebaiknya tetap perhatikan gaya dan selera pribadi, baik dari desain, bahan, dan warna. Dengan demikian, Anda dapat menjadi lebih nyaman dan percaya diri dalam berpakaian pada masa kehamilan. 

5. Pinjam baju hamil kerja dari teman atau keluarga

Jika Anda merasa kebingungan atau kesulitan membeli baju hamil kerja, tak ada salahnya untuk menerima atau meminjam baju hamil dari teman atau keluarga. Bukan tak mungkin mereka menawarkan baju hamil kerja karena hanya digunakan dalam waktu singkat dan masih dalam kondisi bagus. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus