Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Ancaman Baru Teluk Balikpapan

Pembangunan ibu kota negara dapat membawa dampak negatif pada ekosistem Teluk Balikpapan. Mengancam populasi satwa dilindungi seperti bekantan, pesut, dugong, dan penyu.

12 Februari 2022 | 00.00 WIB

Nelayan beraktivitas di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Mei 2021. Mappaselle
Perbesar
Nelayan beraktivitas di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Mei 2021. Mappaselle

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pembangunan IKN dikhawatirkan mengganggu ekosistem Teluk Balikpapan.

  • Mengancam bekantan dan pesut yang menjadi satwa penghuni Teluk Balikpapan.

  • Dua koridor satwa memiliki peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati.

MAPPASELLE tak bisa membayangkan nasib para nelayan bila memancing dan menjala ikan di Teluk Balikpapan dianggap aktivitas ilegal. Direktur Eksekutif Kelompok Kerja Pesisir dan Nelayan, lembaga swadaya masyarakat yang mengadvokasi isu pesisir dan nelayan di Balikpapan, itu mempersoalkan terbitnya Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Zona Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) Kalimantan Timur 2021-2041 yang menetapkan perairan di sisi barat Selat Makassar tersebut sebagai zona pelabuhan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Dini Pramita

Dini Pramita

Dini Pramita saat ini adalah reporter investigasi. Fokus pada isu sosial, kemanusiaan, dan lingkungan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus