Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ini Alasan Ganti Nama Banyak Halte Transjakarta Butuh Sosialisasi Luas

Tak hanya sosialisasi, perlu membuat pengumuman tambahan adanya perubahan nama halte Transjakarta itu, saat dalam perjalanan.

16 Januari 2024 | 00.37 WIB

Halte Transjakarta ASEAN Matters adalah Halte Bundaran Senayan. Halte ini sudah mulai dibuka untuk uji coba melayani penumpang sejak Kamis 31/8/2023. (ANTARA/HO-PT TransJakarta)
Perbesar
Halte Transjakarta ASEAN Matters adalah Halte Bundaran Senayan. Halte ini sudah mulai dibuka untuk uji coba melayani penumpang sejak Kamis 31/8/2023. (ANTARA/HO-PT TransJakarta)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta mengubah puluhan nama halte yang ada di 13 koridor busnya. Pengumuman perubahan nama-nama halte Transjakarta itu disampaikan di akun resmi Instagram Transjakarta @pt_transjakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pengamat Transportasi, Azas Tigor Nainggolan, mengatakan bahwa perubahan nama halte itu sah-sah saja. Apalagi, katanya, jika untuk kepentingan bisnis. "Itu kan bagian usaha. Jadi ada upaya dari manajemen untuk meningkatkan pendapatan non-tiket," katanya ketika dihubungi, Senin, 15 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menilai, pergantian nama halte itu dikarenakan ada kebutuhan lain, seperti untuk memperkecil subsidi. Namun, mantan aktivis dari Forum Warga Kota Jakarta dan kini menjadi Komisaris di PT LRT Jakarta ini mengimbau agar perubahan nama dibarengi dengan sosialisasi kepada penggunanya.

Alasannya, nama halte sudah menjadi bagian dari keseharian pengguna Transjakarta itu sendiri. "Apalagi kalau buat mereka yang keterbatasan melihat, itu kan patokannya suara saja. Bisa kesulitan dan bingung," ujar dia.

Tak hanya sosialisasi, Azas mengatakan bahwa Transjakarta perlu membuat pengumuman tambahan adanya perubahan nama halte itu, saat dalam perjalanan. "Sebaiknya memang ada sosialisasi dan tambahan informasi di dalam perjalanan di bus-bus yang nama haltenya diubah," ucapnya.

Kebijakan perubahan nama halte ini juga dikomentari warganet. Sebagian besar menanyakan urgensi perubahan nama halte ini. Ada pula yang merasa kebingungan dan merasa aneh atas perubahan nama halte itu.

Dalam keterangan di unggahannya itu, Transjakarta mengatakan bahwa penyesuaian nama halte itu untuk menetralisasi nama halte. Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan perubahan nama halte ini sebagai langkah awal untuk melanjutkan program naming rights.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus