Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ini Penyebab Penjualan Isuzu Panther Terpuruk

Penjualan retail Isuzu Panther sepanjang 2018 hanya 950 unit.

24 Januari 2019 | 12.29 WIB

Petinggi Isuzu memperkenalkan truk terbarunya. TEMPO/Wawan Priyanto
Perbesar
Petinggi Isuzu memperkenalkan truk terbarunya. TEMPO/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan retail Isuzu Panther sepanjang 2018 hanya 950 unit. Angka ini turun 17,2 persen dibanding penjulan 2017 sebanyak 1.147 unit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Marketing LCV PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Joen Budi Putra mengatakan bahwa tren Isuzu Panther dalam beberapa tahun terakhir menurun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Penurunan ini disebabkan karena persingan di segmen MPV medium yang cukup ketat," kata Budi di sela-sela peluncuran Isuzu Giga terbaru di Senayan, Jakarta, 24 Januari 2019.

Baca: Penjualan Isuzu 2018 Positif, Panther dan D-Max Malah Turun

Meski demikian, Budi mengklaim Isuzu Panther masih diminati konsumen setianya. Rata-rata merupakan pengguna lama Isuzu Panther.

Tahun ini, lanjut Budi, perusahaan menurunkan target penjualan Isuzu Panther dari 2.078 unit (gabungan bersama Isuzu Panther pikap) menjadi 1.700 unit.

Budi mengklaim pasar Isuzu Panther jenis pikap masih cukup baik karena konsumen sudah memahami kandalannya. "Kami banyak berbicara dengan konsumen. Rata-rata menyebut Panther bisa diandalkan, bertenaga, murah perawatannya, dan sebagainya," katanya.

Isuzu Indonesia, lanjut Budi, belum memiliki rencana untuk masa depan Isuzu Panther. Posisi mobil yang mengisi segmen MPV medium bersama Toyota Kijang Innova itu masih 'ditahan'. "Kami akan menunggu langkah pengembangan selanjutnya bersama mitra kami di Jepang," ujarnya.

Budi menyebut produksi Isuzu Panther tergantung pada penerapan regulasi terkait standar emisi gas buang (Euro 4 dan Low Carbon Emission Vehicle).

Baca: Alasan ACC Mengandalkan Isuzu MU-X Jadi Mobil Operasional

Budi mengatakan bahwa Isuzu Panther yang selama ini hanya diproduksi di Indonesia bisa saja dialihkan ke negara lain. "Nanti di bulan April 2019 akan ada titik terang tentang masa depan Isuzu Panther," ujarnya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus