Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Walau terbuat dari bahan dasar yang sama, tempe mendoan dan tempe biasa berbeda sebab cara pembuatannya pun berbeda pula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mendoan adalah makanan sejenis gorengan yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Kata mendoan dianggap berasal dari Bahasa Banyumasan, yaitu mendo yang berarti setengah matang atau lembek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses pembuatan tempe biasa dan tempe mendoan sebenarnya mirip, yakni sama-sama merupakan hasil pengolahan kacang kedelai. Namun, tempe mendoan disusun berlapis di dalam daun jati dengan jumlah kacang kedelai yang tidak banyak dan berjarak. Hal inilah yang membuat tempe mendoan berbentuk tipis.
Perbedaan tempe mendoan dan tempe biasa sangat mudah dilihat. Tempe mendoan berbentuk tipis dan dibungkus daun pisang atau daun jati dengan isian sekitar tiga atau empat lembar tempe. Tempe biasa cenderung memiliki bentuk yang padat, tebal, dan besar.
Berikut perbedaan lengkap antara tempe mendoan dan tempe biasa dikutip dari berbagai sumber:
1. Rasa dan aroma
Perbedaan tempe mendoan dan tempe bisa juga ada pada rasa serta aromanya. Umumnya tempe mendoan memiliki rasa dan aroma yang berbeda dengan tempe biasa.
2. Tampilan
Dari segi tampilan, tempe bisa dan tempe mendoan pun jauh berbeda. Tempe yang dijual di pasaran biasanya berselaput dan berwarna putih. Sementara tempe mendoan memiliki ukuran yang tidak tebal dari pada tempe biasa dan umumnya dijual dalam bentuk berlapis-lapis.
3. Pengolahan
Jika tempe biasa bila digoreng keras dan terasa krispi, lain lagi dengan tempe mendoan. Tempe mendoan bila digoreng tetap lembek.
BILL CLINTON
Baca juga: Resep Tempe Mendoan, Makanan Sejuta Umat Kudapan Buka Puasa