Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan inspeksi malam takbiran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Malam hari ini Alhamdulillah kondisinya terkendali dan Insya Allah masyarakat besok sesuai dengan anjuran usahakan untuk di rumah," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia, Rabu, 21 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies mengatakan, inspeksi malam takbiran bukan hanya digelar di kawasan Sudirman-Thamrin saja, melainkan di seluruh lima wilayah administrasi Jakarta.
"Malam hari ini mengharapkan masyarakat berada di rumah, takbir di rumah, tidak tidak keluar, tidak berkeliling. Sehingga harapannya kita bisa mengendalikan pergerakan untuk mencegah penularan (Covid-19)," kata dia.
Untuk mencegah kerumunan di jalanan pada malam takbiran, Polda Metro Jaya menurunkan 1.024 personel gabungan. Petugas disebar di 20 titik pengamanan yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Polisi melakukan sterilisasi kendaraan di jalanan mulai pukul 18.00 hingga 22.00. Selanjutnya di atas pukul 22.00, polisi menggelar operasi crowd free night.
Pemerintah DKI melarang kerumunan pada saat libur Lebaran. Kebijakan itu tertuang dalam Seruan Gubernur DKI Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Masa Libur Idul Fitri 1442 H.
Di dalam seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu juga tertuang aturan soal pembatasan mobilisasi warga selama masa Idul Fitri 1442 Hijriah, mulai dari jam operasional restoran hingga pusat perbelanjaan, open house, halalbihalal, ziarah kubur, dan pelaksanaan malam takbiran.
Baca juga: Malam Takbiran, Bundaran HI Padat Kendaraan
M YUSUF MANURUNG