Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Instalasi Gabion Pakai Terumbu Karang , PSI Angkat Bicara

PSI menilai janggal pernyataan Kepala Dinas Kehutanan yang menyatakan tak tahu instalasi Gabion menggunakan terumbu karang.

25 Agustus 2019 | 17.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dinas Kehutanan DKI memasang instalasi Gabion atau Bronjong di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, 21 Agustus 2019. Instalasi Gabion menjadi pengganti Instalasi Getih Getah yang telah dirobohkan. TEMPO/Imam Hamdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat bicara soal kontroversi instalasi Gabion yang dipasang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Bundahan Hotel Indonesia. Idris Ahmad, anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI, mempertanyakan kinerja Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Idris mengaku heran dengan pernyataan Suzi yang menyatakan tak mengetahui detail soal bahan dasar terumbu karang yang digunakan untuk instalasi tersebut. Terumbu karang merupakan salah satu bagian dari ekosistem laut yang dilindungi keberadaannya menurut undang-undang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami pertanyakan bagaimana proses penganggaran (gabion) sehingga seorang kepala dinas tidak tahu rencana anggaran kegiatannya secra detail," ujar Idris di Novotel, Jakarta Barat, Ahad, 25 Agustus 2019.

Menurut Idris, anggaran belanja Pemprov DKI dapat masyarakat pantau melalui laman apbd.go.id. Melalui situs tersebut, masyarakat dapat mengetahui rincian detail bahan baku yang akan dibeli atau diadakan oleh Pemprov DKI. Sehingga, ia merasa janggal jika seorang kepala dinas tak mengetahui bahan dasar instalasi itu.

Kontroversi soal terumbu karang dalam instalasi Gabion bermula dari unggahan pemerhati isu lingkungan Riyanni Djangkaru lewat akun media sosialnya. Dia memastikan bebatuan instalasi itu merupakan terumbu karang yang sudah mati.

Menurut dia, terumbu karang tersebut terdapat dalam keranjang Gabion atau Bronjong dan juga disebar di tanah sehingga menyerupai jalan setapak.

Riyanni memastikan hal itu setlah dia mencoba memegang batuan itu di instalasi itu. Menurut dia, beratnya terasa ringan mirip dengan karang lunak. Corak khusus di batu pun tampak seperti terumbu karang.

"Lalu nanti begitu masuk dari area jalan yang dipenuhi batu merah tersebut, di bawah itu kelihatan ada skeleton batu karang otak, brain coral," katanya.

Kepada Riyanni, Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsita mengaku tidak mengetahui jenis batu yang dipakai dalam instalasi Gabion berasal dari terumbu karang. Menurut anak buah Anies Baswedan itu, dia hanya menerima dari toko penjual batu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus