Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jennifer Aniston mengungkapkan tentang perjuangan kesuburannya pekan ini dan akhirnya menerima bahwa dia tidak akan memiliki anak kandung. Perempuan berusia 53 tahun itu mengaku menyesal tidak membekukan sel telurnya. Jika dia memiliki sel telur beku, dia ingin punya anak dengan program bayi tabung atau in vitro vertilization di usia saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembekuan sel telur menjadi alternatif banyak selebritas yang belum siap hamil dan memiliki anak di puncak karier. Menurut dokter Jamie Grifo, direktur program di NYU Langone Fertility Center, waktu terbaik untuk membekukan telur Anda adalah di usia 20-an atau awal 30-an.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini adalah saat seorang wanita berada di puncak kesuburannya," kata Grifo. "Tidak hanya cenderung memiliki cadangan ovarium yang lebih tinggi, artinya jumlah sel telur yang kuat, tetapi juga kualitas sel telur yang baik, yang penting untuk hamil dan menjalani kehamilan yang sehat," dia menambahkan.
Meski begitu, masih banyak harapan bagi wanita yang lebih tua dari itu dan masih tertarik untuk membekukan sel telurnya, kata Grifo. Grifo mempelajari pembekuan telur pada usia 38 tahun ke atas Kesuburan biasanya mulai menurun saat seorang wanita berusia 30 tahun. Penurunan tersebut semakin cepat pada pertengahan usia 30-an, jadi Grifo merekomendasikan agar wanita mencoba membekukan sel telurnya sebelum usia 35 tahun. Secara umum, lebih muda lebih baik.
Meskipun itu ideal, Grifo dan rekan-rekannya melakukan penelitian terhadap wanita tua yang membekukan sel telurnya. Studi tersebut melibatkan sekitar 500 wanita, yang rata-rata membekukan sel telurnya saat berusia 38,2 tahun. Lima puluh delapan persen wanita yang memiliki setidaknya 20 telur beku memiliki bayi. Untuk wanita yang membeku saat mereka berusia kurang dari 38 tahun, angkanya adalah 70% persen. "Penelitian ini memberi wanita lebih banyak harapan dan memberi mereka lebih banyak waktu dan pilihan untuk membekukan sel telur mereka," kata Grifo.
Usia adalah salah satu angka penting dalam hal membekukan telur, tetapi jumlah telur yang diambil juga memengaruhi peluang keberhasilan. Khusus untuk wanita yang lebih tua, membekukan lebih banyak sel telur memberi lebih banyak peluang untuk kehamilan yang sehat dan berkelanjutan, kata Grifo.
Dia menambahkan bahwa gambaran kesuburan wanita, termasuk cadangan ovarium, bisa dilihat lebih jauh melalui pemeriksaan darah dan ultrasound.
Jennifer Aniston sempat mencoba program bayi tabung beberapa tahun lalu, namun belum berhasil.
INSIDER
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.