Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Predator Dunia Alter

Pelaku kekerasan seksual mencari mangsa di dunia maya. Makin banyak remaja dan anak-anak yang menjadi korban.

29 Mei 2021 | 00.00 WIB

Rilis kasus pengungkapan Sextortion Online di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, 15 Februari 2019./Suara.com/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Rilis kasus pengungkapan Sextortion Online di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, 15 Februari 2019./Suara.com/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Komunitas media sosial awalnya memanfaatkan akun anonim untuk mencari teman baru.

  • Pemilik akun di bawah umur berinteraksi di dunia alter, komunitas berahi media sosial.

  • Dari tahun ke tahun, kian banyak anak-anak yang menjadi korban.

PERBEDAAN zona waktu menjadi tantangan bagi pegiat di Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet). Kepala Sub-Divisi Kekerasan Berbasis Gender Online SAFEnet, Ellen Kusuma, mengatakan advokasi terhadap korban kekerasan seksual daring kerap terhambat karena perbedaan jam kerja dengan pengelola media sosial di Amerika Serikat dan Eropa. “Mereka tak memiliki tim yang bekerja 24 jam,” katanya, Jumat, 28 Mei lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus