Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alumni mengaku kaget mendengar kabar Rektor IPB Arif Satria positif Covid-19. Apalagi kabar itu didapat setelah mereka baru saja menyelesaikan acara Forum Silaturahmi Alumni dalam rangka peringatan Dies Natalis IPB ke-57 bersama Arif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Samsuddin, alumni IPB yang kini jadi Ketua KPU Kota Bogor mengatakan sepanjang acara itu Arif tak menunjukkan gejala sakit. Bahkan, kata dia, Arif terlihat semangat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Nah baru setelah acara selesai, kami menerima info dari rekan-rekan di IPB kalau beliau positif. Kaget saya, karena beliau semangat tadi," kata Samsuddin kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu 19 September 2020.
Arif sebelumnya mengumumkan dirinya positif Covid-19 setelah menjalani tes swab mandiri pada Jumat, 18 September 2020.
Guru besar Biologi IPB, Sri Budiarti juga kaget mendengar pengumuman itu. Ia pun langsung menghubungi Arif dan memberikan semangat serta pengarahan sedikit perihal ikhtiar melawan Covid.
Sri meminta Arif untuk tidak panik, jangan stres dan sementara fokus istirahat dan mengurangi kesibukannya.
"Beliau itu cerdas dan selalu ada aja hal baru darinya, sehingga saya WA minta untuk istirahat sampe sembuh karena kita semua butuh dia," kata Sri.
Koordinator Bidang Sosial Kemasyarakatan Himpunan Alumni IPB Ryan Suryanto, mengatakan dirinya juga kaget saat menerima informasi rektor arif positif Covid. Namun Suryanto mengatakan dirinya mengaku bangga kepada sang rektor karena meski terinfeksi virus itu, rektor Arif tetap semangat dan tidak mengurangi aktivitasnya yang padat. "Banyak alumni kaget, tapi beliau terlihat fit dan bugar," kata Suryanto.