Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Masyarakat sekitar arena pacuan kuda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan dibuat resah dengan tumpukan sampah yang berserakan di kawasan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sayang area adem jadi kumuh karena sampah yang berserakan yang sengaja dibuang oleh pengguna jalan,” kata Ngadi, Ketua RW01, Pamulang Barat, Tangerang Selatan, Senin 10 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia warga Pamulang resah dengan lokasi tersebut menjadi tempat pembuangan sampah. Ngadi mengatakan RW sudah melakukan berbagai cara untuk mencegah orang buang sampah sembarangan di tempat itu, bahkan hingga memasang spanduk.
“Begini penampakan setiap hari. Petugas kebersihan jadi punya kerjaan tambahan rutin di lokasi ini,” ujar Ngadi.
Sejumlah orang diduga sengaja buang sampah sembarangan di tempat itu pada malam hingga pagi hari. Mereka membuang sampah saat kondisi jalan itu sepi.
“Saat lokasi mulai gelap dan sepi, sekitar pukul 23.00 sampai menjelang subuh, orang mulai membuang sampah. Sebagian besar justru bukan berasal dari warga terdekat karena pengurus lingkungan dan ibu-ibu kader sudah mendirikan bank sampah,” katanya.
Banyak orang buang sampah sembarangan, masyarakat pasang spanduk di arena pacuan kuda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Senin, 10 April 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Khusus sampah rumah tangga, pengurus lingkungan telah bekerja sama dengan petugas kebersihan untuk mengambil ke rumah-rumah warga. Namun masih ada sebagian kecil warga yang membandel.
“Kalau kita lihat di sini itu banyak sampah berupa sayuran busuk berkarung-karung diduga berasal dari oknum pedagang sayuran, termasuk sampah rumah tangga kemasan plastik pun banyak dibuang oleh oknum warga yang berasal dari arah selatan dengan memakai sepeda motor,” kata dia.
Meski sempat dilakukan penjagaan di lokasi ini, tumpukan sampah tetap banyak. Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel melakukan piket malam dan menegur masyarakat yang tertangkap membuang sampah sembarangan.
"Setiap pagi pun petugas kebersihan DLH juga mengambil sampah itu. Tapi, jangan mentang-mentang diambil lalu kita akan terus seenaknya buang sampah di jalan raya," ujarnya.
Ngadi berharap agar piket malam yang dilakukan petugas kebersihan Tangsel tidak hanya dilakukan sesekali tetapi dicoba dalam waktu seminggu secara rutin. “Pasti hasilnya akan berbeda,” ujar Ketua RW 01 Pamulang Barat itu.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Papan Reklame di Pamulang Tangsel Roboh Diterjang Angin Kencang, Besinya Diduga Sudah Keropos