Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ke Puskesmas Bogor, Presiden Jokowi Siap Jadi Penerima Pertama Vaksin Covid-19

Presiden Jokowi menyatakan siap menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 saat mengunjungi Puskesmas Tanah Sareal Bogor.

18 November 2020 | 10.57 WIB

Presiden Joko Widodo  memberikan keterangan pers usai   meninjau simulasi  pemberian vaksinasi COVID-19,  di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 18 November 2020. Dalam kunjungannya, Jokowi meninjau satu persatu tahapan simulasi pemberian vaksin COVID-19, dan juga  meminta pada saat pemberian vaksinasi nanti lebih sempurna sehingga aman, cepat dan memperhatikan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Perbesar
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai meninjau simulasi pemberian vaksinasi COVID-19, di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 18 November 2020. Dalam kunjungannya, Jokowi meninjau satu persatu tahapan simulasi pemberian vaksin COVID-19, dan juga meminta pada saat pemberian vaksinasi nanti lebih sempurna sehingga aman, cepat dan memperhatikan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Jokowi menyatakan siap menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19. 

"Kalau ada yang bertanya Presiden nanti di depan atau di belakang? kalau oleh tim diminta saya yang paling depan, saya siap," kata Presiden Joko Widodo di Puskesmas Tanah Sareal Bogor, Rabu 18 November 2020.

Presiden Jokowi menyampaikan kesiapannya saat meninjau simulasi imunisasi vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor. Presiden didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Meski siap menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19, Presiden Jokowi menyatakan prioritas penerima vaksin adalah para tenaga kesehatan.

"Siapa yang akan divaksin terlebih dahulu? Yang akan divaksin pertama adalah nanti tenaga kesehatan baik itu dokter, para dokter para perawat dan juga tenaga medis, paramedis yang ada. itu yang diberikan prioritas," kata Presiden.

Setelah tenaga kesehatan, nantinya akan ada aparat sipil negara. "Plus TNI dan Polri kemudian nanti baru ASN untuk pelayanan-pelayanan publik yang ada di depan, guru dan kemudian tentu saja kita semuanya," kata Presiden Jokowi.

Namun hingga saat ini Presiden Jokowi mengungkapkan pemerintah belum memutuskan merek vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.

Baca juga: Puskesmas Tanah Sareal Bogor Jadi Tempat Simulasi Vaksin Covid-19

"Kita akan membeli vaksin itu dari perusahaan merk yang ada di dalam daftarnya WHO. Saya tidak berbicara mereknya apa, asal sudah ada di dalam 'listnya' WHO itu yang akan kita berikan. Kemudian yang kedua juga kemanfaatan dari vaksin itu juga harus maksimal," kata Presiden Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus