Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kebakaran Gudang Alfamidi, Suplai Barang ke 350 Gerai Terancam

Corporate Communication Manager Alfamidi, Arif L Nursandi mengatakan kebakaran gudang Alfamidi akan berdampak pada suplai barang.

16 September 2019 | 16.06 WIB

Kebakaran gudang Alfamidi di kawasan industri Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin 16 September 2019. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Perbesar
Kebakaran gudang Alfamidi di kawasan industri Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin 16 September 2019. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Corporate Communication Manager Alfamidi, Arif L Nursandi mengatakan kebakaran gudang Alfamidi akan berdampak pada suplai barang ke 350 gerai ritel.

Yakni gerai yang ada di Jakarta, Bogor, Depok dan Banten. "Karena gudang ini menyimpan stok barang untuk gerai Alfamidi di wilayah Banten, Jakarta dan sekitarnya," ujar Arif L. Nursandi saat dihubungi Tempo, Senin 16 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Nursandi, gudang yang terbakar di kawasan industri Bunder, Cikupa tersebut adalah gudang terbesar penyimpanan barang perusahaan ritel tersebut setelah di Bekasi. Bangunan seluas 10 ribu meter itu diisi oleh 2,1 juta item produk untuk mengisi ratusan gerai Alfamidi. "Estimasinya setiap toko paling sedikit 6000 item," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terbakar gudang itu, menurut Nursandi, membuat semua isinya terbakar dan tidak ada yang tersisa. "Benar benar habis,"katanya. Terkait dengan kerugian Arif mengatakan sedang dalam tahap penghitungan. Namun dia memperkirakan estimasi total kerugian mencapai milyaran rupiah, termasuk bangunan gudang yang rusak dan hangus terbakar.

Perusahaan, kata Nursandi, saat ini sedang berupaya agar peristiwa kebakaran ini tidak berdampak pada operasional ratusan gerai Alfamidi. "Kami sedang mengupayakan dan mencari alternatif lain agar suplai barang untuk toko tetap berjalan, tidak ada toko yang tutup dan semua berjalan normal."

Langkah alternatif yang ditempuh antara lain menyewa gudang sementara karena untuk proses recovery membutuhkan waktu yang cukup lama. "Karena gudang yang terbakar harus dibangun ulang dan itu butuh waktu," kata Nursandi.

Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Senin dinihari, pukul 3.50. Api membakar habis gudang dan isinya dengan cepat karena ketika tim pemadam kebakaran tiba dilokasi api sudah membesar dan bangunan sudah ambruk. "Ketika kami tiba dilokasi, bangunan sudah roboh dengan api yang sangat besar," kata Supendi, ketua regu pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang saat ditemui Tempo dilokasi.

Menurut Supendi, tiang bangunan yang terbuat dari besi dan kerangka atap bangunan dari baja ringan seolah meleleh karena terbakar.

Sebanyak 6 unit mobil pemadam dan 13 petugas dikerahkan mengatasi kebakaran gudang Alfamidi utama tersebut. Api mulai bisa dipadamkan sekitar pukul 6 pagi. Namun hingga pukul 10 asap tebal masih menyelimuti kawasan gudang tersebut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus