Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Musibah kebakaran gudang Shopee di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Ahad malam kemarin membuat platform e-commerce itu mengalami kerugian besar. Kasudin Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan kebakaran melalap habis seluruh bangunan gudang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Estimasi kerugian mencapai Rp 1 miliar," ujar Abdul saat dihubungi Tempo, Selasa, 7 September 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Abdul mengatakan, kebakaran pada pukul 22.56 tersebut diduga dipicu arus pendek listrik. Api dengan cepat menyebar di bangunan seluas 1,4 hektare itu karena banyaknya barang mudah terbakar. Gudang C yang terbakar itu merupakan milik PT Dunia Express Transindo yang disewa oleh ekspedisi Shopee.
Total 23 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 orang personel Damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 02.20 api akhirnya baru bisa dipadamkan. Abdul mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan musibah kebakaran tidak akan menyebabkan kendala terhadap pengiriman pesanan. Sebab, proses pengiriman telah diselesaikan sehari sebelum kejadian. Sementara itu, pengiriman dari gudang lainnya tetap berjalan normal.
“Barang penjual yang terbakar telah diasuransikan dan Shopee akan mengganti kerugian bagi penjual yang terdampak. Saat ini, tim tengah mempelajari lebih lanjut terkait insiden ini untuk meningkatkan keamanan di gudang-gudang lain,” ujar Radynal melalui keterangan resmi tentang kebakaran itu.
Baca juga: Kebakaran Landa Gudang C Dunex di Sunter Agung