Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Kesal dengan Respons Plt Wali Kota Bekasi, Pengusaha Ini Turun Tangan Perbaiki Jalan Kalimalang

Pengusaha itu sebel atas respons Plt Wali Kota Bekasi yang menyebut Jalan Kalimalang bukan wewenang dan wilayahnya.

14 Juli 2023 | 06.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha kontraktor jalan dan jembatan Ronald Sinaga turun tangan menambal Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cibitung, Kabupaten Bekasi, yang rusak parah, Selasa malam, 11 Juli 2023. Aksi Ronald buntut dari kegemasannya terhadap respons Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjawab pengaduan atas kondisi jalan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kesal saja kalau seorang kepala daerah mengomongnya 'bukan wewenang saya, bukan wilayah saya'. Saya kalau dengar-dengar itu dari kepala daerah bikin saya sebel saja. Masa kepala daerah mengomongnya begitu. Paling sedikit lebih merangkul lah, kayak, 'oke nanti kita akan koordinasi dengan pihak terkait'," kata Ronald saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 13 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tri Adhianto diketahui pernah berkomentar pada kolom komentar unggahan video jalan rusak tersebut dari akun Instagram sebuah media nasional. Tri saat itu menanggapi netizen yang mencolek dirinya terkait jalan rusak itu. Tri memberi penjelasan bahwa Jalan Kalimalang itu bukan kewenangannya karena berstatus jalan nasional.

Hal itu pula yang mendorong Ronald dan timnya untuk bergegas menambal jalan yang berlubang di wilayah Cibitung tersebut pada Selasa malam lalu. Ronald menjelaskan aksinya itu juga berawal dari laporan netizen ke akun Instagramnya bahwa Jalan Raya Inspeksi Kalimalang tersebut rusak parah dan kerap memakan korban.

Jalan berlubang itu juga sebelumnya pernah viral di media sosial karena pernah memakan korban jiwa. Jalan itu pun sempat diperbaiki oleh pihak berwenang pada Mei 2023, namun, kini kembali rusak.

"Jadi, dua bulan lalu sebelum lebaran saya sudah keker tuh lobang, tetapi karena ada kecelakaan, ada yang meninggal, ramai kan itu, sehari dua hari itu diperbaiki (pemerintah). Nah, ternyata sekarang rusak lagi. Yaudah saya sikat lagi, langsung gerak," ujar Ronald.

Saat memperbaiki jalan itu, lanjut Ronald, pihaknya menemukan penyebab jalan itu kerap rusak kembali meski telah diperbaiki.

"Saya memperbaiki jadi saya bongkar. saya bongkar semua itu ternyata ketahuan kenapa dia (jalan) rusak terus, fondasi sudah hancur di bawah. Fondasinya hancur di bawah saya lakukan special treatment dan special treatment tidak bisa dilakukan kalau hanya tambal-tambal saja, yang sebelumnya, kan, dilakukan hanya menambal," ujar Ronald.

CATATAN:
Artikel ini telah diubah pada Jumat, 14 Juli 2023, pukul 14.19 WIB, untuk mengoreksi keterangan latar belakang aksi si pengusaha seperti yang termuat dalam alinea pertama. Terima kasih.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus