Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEPULUH tahun lalu bisnis mereka belum berkilau-kilau. Sebagian di antara mereka, bahkan, masih pemain niaga kelas lokal. Gaya mereka berbisnis pun aneka rupa. Ada yang tekun pada satu bidang, ada yang giat dan agresif mengembangkan berbagai usaha. Ada yang berani berutang “segunung”, ada pula yang pantang berutang ke mana pun. Mereka hanya berpikir satu: maju, maju, dan terus berkembang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo