Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA – Trisman, 56 tahun, masih mengingat dengan jelas bagaimana suporter berjatuhan setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam lalu. Tragedi Kanjuruhan itu membuat banyak penonton di dalam gelanggang, termasuk seorang pemuda yang sempat ditolong Trisman, meninggal akibat sesak napas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo