Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO, Serpong- Memiliki puluhan mobil antik menjadi kelangenan bagi pecinta dan penikmat mobil antik Pak de Bei Budiono, pria kelahiran Solo, Jawa Tengah ini mengumpulkan satu demi mobil yang ia sukai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Memiliki mobil antik ini sejak pensiun tahun 2000-an saya mulai mengumpulkan satu- satu yang saya sukai dan pernah ada di hati saya," kata pria yang akrab di sapa Pak de, saat ditemui di rumahnya Regensi Melati Mas blok blok G 2 nomor 41-41, Serpong Utara, Selasa 10 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa koleksi mobil klasik milik Pak de Bei Budiono, Selasa 10 Maret 2020. Tempo/Muhammad Kurnianto
Menurut Pak de mobil pertama yang ia koleksi yakni Mazda B 600 kotak sabun tahun 1965 yang ia peroleh dari seorang pria Solo pada sekitar tahun 2000an.
"Kalau urutan saya dapet mobil apa saja saya lupa tapi saya punya Daihatsu s38p tahun 1978, Toyota hardtop 1981 gold, Toyota corona RT 100 tahun 1976 dan 1974, Toyota corolla ke20 tahun 1974," ujarnya.
Beberapa koleksi mobil klasik milik Pak de Bei Budiono, Selasa 10 Maret 2020. Tempo/Muhammad Kurnianto
Selain itu, kata Pak de, juga memiliki mobil Citroen FAF, Citroen Dyane6, Citroen Mehari, Citroen FAF double cabin, Jeep Willys 1952, VW kodok 1303 thn 1973, dan Peugeot 505 1984.
"Semua mobil pajaknya hidup dan orisinil, koleksi mobil dan benda antik saya dapatkan dari teman- teman di setiap daerah, mobil- mobil yang saya miliki pernah ada di hati saya, maksudnya saat masih kecil ayah saya pernah memiliki salah satu mobil yang saya miliki sekarang," ungkapnya.
Beberapa koleksi mobil klasik milik Pak de Bei Budiono, Selasa 10 Maret 2020. Tempo/Muhammad Kurnianto
Untuk perawatan mobil- mobil antik yang ia miliki, kata Pak de hanya di lap setiap hari agar debu tidak me menempel pada cat mobil, mobil antik yang ia miliki juga mempunyai cat asli.
"Yang masih ingin saya miliki lagi adalah mobil Land Rover landy long chasis sekitar tahun 80an dan Volkswagen Safari 'pak camat' karena saya pernah punya mobil itu, sekarang mau lagi," imbuhnya.