Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Pemburu Konsesi Penambangan Pasir Laut: Dari Hashim Djojohadikusumo sampai Yusril Ihza

Puluhan perusahaan meminta izin pengelolaan sedimen laut. Ada nama pengusaha, calon kepala daerah, juga bekas menteri.

29 September 2024 | 00.00 WIB

Penampakan pesisir laut Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu 24 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
material-symbols:fullscreenPerbesar
Penampakan pesisir laut Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu 24 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat 66 perusahaan mengajukan permohonan izin mengisap sedimen laut.

  • Ada nama Hashim Djojohadikusumo, Yusril Ihza Mahendra, dan keluarga Rokhmin Dahuri.

  • Perusahaan ini belum tentu mendapatkan izin menyedot pasir laut.

TAK ada yang menyangka, sebuah rumah toko kosong di kompleks ruko Boston Riverview, Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten, itu adalah markas perusahaan yang sedang berburu konsesi hasil sedimentasi laut. Bahkan seorang karyawan di kompleks hunian dan perniagaan itu baru mengetahui nama perusahaan tersebut belakangan. "Orang-orangnya juga belum ke sini," kata Billy, nama karyawan pria itu, kepada Tempo pada Selasa, 17 September 2024.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Ihsan ReliubunMuhammad Iqbal dari Tangerang, dan Yogi Eka Sahputra dari Batam dan Karimun berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Ladang Partikelir dan Mantan Pejabat"

Khairul Anam

Redaktur ekonomi Majalah Tempo. Meliput isu ekonomi dan bisnis sejak 2013. Mengikuti program “Money Trail Training” yang diselenggarakan Finance Uncovered, Free Press Unlimited, Journalismfund.eu di Jakarta pada 2019. Alumni Universitas Negeri Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus